Elkan Baggot Berpotensi Jadi Pemain Indonesia Pertama yang Bermain di Premier League

Musim depan, bisa saja Elkan Baggot masuk pada menit ke-78 pada pertandingan Ipswich Town kontra Manchester United di ajang Premier League. Bisa saja, Elkan menjadi pemain Indonesia pertama di liga terbaik di dunia tersebut.

Elkan Baggot kembali menjadi pembicaraan publik sepak bola Indonesia. Sebabnya, ia baru saja mengantar timnya lolos ke babak 16 besar Carabao Cup. Ipswich mengemas kemenangan 3-2 atas tim Premier League, Wolves.

Di laga tersebut, Elkan bermain penuh dan mendapat rating 6,8 dari Sofascore. Mayan lah. Pemain 20 tahun itu membuat 54 sentuhan, 4 tekel, 3 clearance, memenangkan 3 dari 5 duel udara. Lalu memenangkan 4 dari 7 perebutan bola, 1 block, intersep, dan dribble. Serta membuat 3 kali umpan panjang.

Musim ini, bek Timnas Indonesia itu promosi dari tim U-21 ke tim utama Ipswich yang berlaga di kompetisi kasta kedua Inggris. Masih berusia sangat muda dan baru pertama kali berada di tim utama. Jalan Elkan menembus skuat inti masih panjang.

Sepanjang 8 pertandingan di EFL Championship, dia belum pernah bermain. Masuk daftar pemain cadangan juga belum pernah. Meski begitu, manajer Ipswich Kieran McKenna memberinya kepercayaan penuh untuk bermain di Piala Liga.

Sejak putaran pertama hingga ketiga, eks tangan kanan Ole Gunnar Solksjaer di Manchester United itu. Menurunkan Elkan Baggot di 3 laga tersebut. Sebagai starter, dan bermain penuh pula.

Sebelum mengalahkan Wolves, Elkan sebelumnya mengantarkan Ipswich menang atas Bristol dan Reading. Pada babak 16 besar, kans Elkan bermain akan mengecil. Mengingat persaingan di babak tersebut kian berat.

Elkan Baggot Main di Premier League?

Jika semua berjalan baik, Elkan bisa saja menjadi pemain Indonesia pertama yang merumput di Premier League.

‘Berjalan baik’ di sini maksudnya: Ipswich yang baru promosi dari kompetisi kasta ketiga musim ini. Menjelma jadi kekuatan besar di EFL Championship. Dari 8 laga, mereka meraih 7 kemenangan dan 1 kali kalah. Kini berada di peringkat kedua dengan 21 poin. Di pucuk klasemen, ada Leicester City yang meraih jumlah poin sama.

Nah, jika Ipswich konsisten. Katakanlah finis di peringkat kedua. Maka secara otomatis tim asal kota Ipswich (hmm) itu akan promosi ke Premier League. Karena dua tim teratas bakalan promosi otomatis. Sementara 1 tim lagi, akan diperebutkan tim peringkat ketiga hingga keenam lewat babak play-off.

‘Berjalan baik’ berikutnya adalah, Elkan masih menjadi bagian tim utama Ipswich ketika mereka promosi. Mengingat level persaingan di kasta tertinggi sangat ketat. Kebanyakan tim promosi akan membongkar komposisi pemainnya. Nah, Elkan berpotensi dipinjamkan ke klub lain di kasta bawah, atau dijual. Karena saat ini pun, dia belum sampai di level pelapis utama atau kedua di posisi bek tengah. (dra)