OLAHRAGA
Enam Pemain Borneo FC yang Jersey-nya Paling Laku
Beberapa pemain ini tak hanya memberi kontribusi pada Borneo FC Samarinda di dalam lapangan saja. Namun ikut ‘membantu’ finansial klub lewat penjualan jersey atas nama mereka. Berikut adalah 6 pemain Pesut Etam yang jersey-nya paling laku.
Jersey dengan nama pemain idealnya menjadi marchendise klub yang paling diburu fans. Karena memakai kostum kesebelasan dengan nama idola mereka di punggung, adalah sebuah kebanggaan tak terkira. Di Borneo FC Samarinda, beberapa pemain menyumbang pendapatan pada klub, lewat citra mereka sebagai pemain kebanggaan publik Kota Banjir, eh, Kota Tepian.
Kaltim Faktual merangkum 6 pemain Borneo FC yang penjualan jersey-nya paling laris. Adakah idolamu?
Stefano Lilipaly
Kedatangan gelandang serang naturalisasi ini memang sudah didambakan pendukung Borneo FC Samarinda sejak awal musim lalu. Sayang, karena satu dan lain hal. Negoisasi Borneo FC dan Lilipaly yang kala itu posisinya sudah terpinggirkan di Bali United mentok.
Pemain keturuan Indonesia-Belanda itu lalu berhasil digaet pada musim ini. Ia lantas menjadi pemain yang jersey-nya paling diburu oleh pendukung Pesut Etam, di Borneo FC Store.
Kei Hirose
Pemain Jepang yang walau badannya mungil, tapi ngototnya bukan main. Keberingasan Kei Hirose, dan kekuatan fisiknya yang mengagumkan membuatnya begitu mudah dicintai fans Borneo FC. Hal ini terbukti dari seringnya pemain bernomor punggung 8 itu diajak berfoto bersama. Serta, jersey-nya yang bergitu laris. Penjualan jersey Kei hanya kalah dari Lilipaly
Matheus Pato
Awalnya kedatangan Pato tak dianggap sebagai pendatanganan bagus. Mengingat profilnya yang ‘b’ saja sebelum bergabung ke Borneo FC.
Namun, kegacoran pemain Brasil itu sejak Piala Presiden Juli lalu. Ditambah Stadion Segiri menjadi salah satu venue pertandingan fase grup Piala Presiden. Membuat jersey Pato banyak diburu.
Penjualan jersey Pato terus meningkat, seiring konsistensinya di BRI Liga 1-2022/2023. Dia sudah bikin 9 gol dari 10 pertandingan dan menjadi top skor sementara.
Terens Puhiri
Secara spesifik, Terens bukan pemain dengan penjualan jersey paling laris keempat. Tapi di antara semua pemain lokal tulen. Jersey Terens lah yang paling laris. Kalau ini sih, tidak mengagetkan ya. Karena pemain bernomor punggung 28 itu sejak awal karier profesionalnya, sudah membela Borneo FC Samarinda.
Loyalitas dan dedikasi di lapangan dari Terens, telah membuat pemain berjuluk The Flash ini menjadi idola publik sepak bola Samarinda.
Wildansyah
Ini tentu mengejutkan, karena bek tengah asal Bandung ini diam-diam memiliki banyak penggemar. Padahal Wildan bukan pemain dengan persona mencolok.
Wildansyah menjadi pemain lokal dengan penjualan jersey tertinggi kedua di Borneo FC Store. Bek 35 tahun itu mulai bergabung dengan Borneo FC pada 2019. Dan terus menjadi andalan. Dia bahkan wajib masuk dalam sejarah klub. Karena duetnya dengan Javlon Guseynov adalah benteng terbaik Pesut Etam sejauh ini. Sayangnya, musim ini duet Javlon-Wildan jarang terjadi.
Fajar Fathur Rahman
Penyerang sayap berusia 20 tahun. Yang musim ini memainkan peran sebagai bek sayap kanan. Meski posisinya lebih ke belakang, Fajar menunjukkan konsistensi permainan. Cara bertahannya mengagumkan, visi dan daya ofensifnya lebih-lebih.
Fajar, sebelum bersinar di BRI Liga 1-2022/23, telah lebih dulu bersinar di Piala Presiden Juli lalu. Ia terpilih menjadi pemain muda terbaik turnamen pra musim itu.
Nah, itu dia 6 pemain yang pernjualan jersey-nya paling laris. Kamu, sudah beli jersey resmi di toko resmi klub belum? Ha … belum? Dasar lemah! (DRA)
-
HIBURAN1 minggu yang lalu
Tak sampai 1 Jam, Tiket Konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Samarinda Ludes
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Hasil Liga 1: Persib 2-1 Borneo FC, Pesut Etam Alami 3 Kekalahan Beruntun
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dramatis! Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Sudah Kalah 3 Kali Beruntun, Borneo FC Ingin Akhiri Musim Reguler dengan Kemenangan atas Dewa United
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Jegal Ciro Alves Berkali-kali, Pieter Huistra: Ezzi Buffon Bukan Anak-Anak Lagi
-
BALIKPAPAN1 minggu yang lalu
Polda Kaltim Gelar Perkara Kasus Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Penyidikan CCTV Belum Selesai
-
OLAHRAGA7 hari yang lalu
Hadapi Uzbekistan, STY Percaya Diri Antarkan Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Susunan Pemain Borneo FC Vs Dewa United; Lilipaly dan Felipe Main, Pluim Belum Tersedia