Connect with us

OLAHRAGA

Erick Thohir Ingin Ubah ‘Liga Wakanda’ Jadi Liga Terbaik di ASEAN

Diterbitkan

pada

erick thohir
Ketum PSSI Erick Thohir. (Dok PSSI)

Ketum PSSI Erick Thohir membuat banyak gebrakan pada Liga 1 musim ini. Dari pembenahan jadwal, penggunaan papan iklan digital, VAR, peningkatan wasit, sampai aturan finansial klub. ‘Liga Wakanda’ akan naik kelas?

Erick Thohir akan memulai debut Liga 1-nya sebagai ketum PSSI musim ini. Berangkat dari pengalamannya mengelola klub di Eropa. Serta hasil jalan-jalannya ke Liga Jepang dan Jerman baru-baru ini. Membuatnya yakin langsung membuat gebrakan. Lewat sejumlah ketetapan baru di musim yang baru.

Perubahan yang paling kentara tentu apa yang terlihat mata secara langsung. Yak, klub-klub Liga 1 nantinya tidak lagi menggunakan papan iklan pinggir lapangan dengan papan, triplek, atau semacamnya. Namun menggunakan layar LED!

Kebijakan ini dikeluarkan untuk memperbaiki visualisasi di layar kaca. Supaya mirip Liga Inggris. Sehingga bisa menaikkan level komersialisasi Liga 1.

“Terobosan paling utama menyangkut komersialisasi dengan kehadiran sponsor, broadcast, dan sebagainya.”

Baca juga:   Alasan Rizky Dwi Gabung Borneo FC di Luar Nurul

“Namun jangan dinilai PSSI hanya memikirkan bisnis. Usaha komersialisasi didasari atas keinginan PSSI meningkatkan kualitas program, terutama program kompetisi liga.”

“Jika dari aspek komersialisasi, liga punya pendanaan yang kuat, pasti kualitasnya naik dan itu akan berpengaruh pada klub dan akhirnya timnas,” jelasnya saat peluncuran Liga 1 musim 2023/2024 di Jakarta, Kamis 15 Juni 2023. Di laman resmi PSSI.

Hitung-hitungan bisnis ini didapat Erick saat jalan-jalan ke Jepang dan Jerman. Dia yakin, peningkatan penjualan tayangan Liga 1. Bisa berdampak besar pada pendapatan liga dan tentunya klub.

“Lihat Jepang yang organisasi sepakbolanya punya pendapatan US$200 juta dan punya fasilitas bagus, program bagus, serta timnas yang langganan ikut Piala Dunia.”

“Lalu Jerman dengan pendapatan liga mencapai lebih dari US$4,2 miliar, terbesar kedua setelah Inggris. Artinya jika organisasi punya pendanaan yang kuat, maka kualitas liga akan naik. Itu fakta,” tambahnya.

Baca juga:   Tutup TC Jogja, Borneo FC Sikat Persis U20 dengan Skor 4-1

Kejar Peringkat Liga di ASEAN

Berbagai peningkatan juga akan mulai dilaksanakan musim ini. Seperti penambahan kuota asing jadi 6 pemain. Itu untuk menaikkan level kompetisi klub Indonesia. Di liga domestik maupun Asia.

Praktisnya, semakin bagus pencapaian klub Indonesia di turnamen Asia. Peringkat liga pun akan terkerek naik. Saat ini, Liga 1 menempati peringkat keenam di Asia … Tenggara!

Selain itu, wasit-wasit yang membuat kepercayaan penonton rendah ke kompetisi Tanah Air. Juga akan dibenahi. PSSI sudah mengatur program pendidikan wasit. Bekerja sama dengan PSSI-nya Jepang. Bulan ini juga, akan dilakukan seleksi, kursus, dan pelatihan wasit Liga 1 dan 2.

Perubahan lainnya, membuat aturan Financial Fair Play versi lokal. Belum seketat FFP-nya Eropa. Tapi PSSI sudah mengatur ambang bawah dan atas gaji pemain. Serta jumlah maksimal yang boleh dikeluarkan klub pada bursa transfer.

Erick mau klub Liga 1 sehat secara finansial. Karena ini menjadi fondasi keberlangsungan liga.

Baca juga:   Win Naing Tun Tinggalkan Borneo FC 10 Hari

“Kita juga enggak mau menciptakan klub-klub jor-joran,spend uang, yang akhirnya banyak juga membangkrutkan klub.”

“Seperti banyak juga di liga-liga lain saya enggak mau. Karena yang namanya membangun sebuah fondasi itu harus ada yang namanya sustainability, keberlanjutan,” tegas Erick, mengutip dari CNN.

Penerapan VAR juga akan direalisasikan pada musim ini. Kabarnya akan dimulai pada Februari tahun depan. Jadwal kompetisi pun dibuat lebih proper untuk klub dan pemain.

Jika semua pembaharuan ini terealisasi maksimal. Erick berharap secara bertahap, peringkat liga akan meningkat.

“Kalau kita bicara mau [naik] level Asia Tenggara dari [peringkat] 6 ke 2 misalnya. Tentu enggak ujug-ujug, sekonyong-konyong langsung menaikkan target kita main di AFC, menang terus, enggak bisa. Fundamentalnya dulu,” pungkas Erick Thohir.

Jadi, apakah tahun ini ‘Liga Wakanda’ bisa naik kelas? (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.