OLAHRAGA
Pieter Huistra Senang Habibi Jusuf Jadi Solusi Lini Serang Borneo FC
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku senang dan lega Habibi menjadi jalan keluar saat timnya mengalami seret gol. Ia berharap semua pemain pelapis dapat memberi kontribusi serupa, saat tim membutuhkan mereka.
Di pekan ke-14 lalu, ketika Gustavo membawa Persija unggul pada menit ke-86, bayangan kekalahan bagi Borneo FC Samarinda tampak jelas. Bahkan lebih buruk, itu akan membuat Pesut Etam tak pernah menang dalam 4 laga beruntun, sekaligus tak mampu mencetak gol di jumlah laga yang sama.
Namun, tepat di menit terakhir masa tambahan waktu babak kedua. Habibi Jusuf yang masuk sebagai pemain pengganti, mencatatkan namanya di papan skor. Menutup laga dengan skor 1-1. Borneo FC pada akhirnya tetap mencatatkan 4 laga tanpa kemenangan, tapi setidaknya mereka mampu membuat gol lagi.
Di pekan ke-15 saat menjamu Madura United di Batakan. Pieter menjadikan ‘sang pahlawan’ Habibi sebagai starter. Secara bersamaan, ia memarkir Leo Gaucho di bangku cadangan.
Laga belum berjalan 4 menit, Habibi sudah membuat ancaman. Sayang sepakannya hanya membentur mistar, tapi beruntungnya, bola memantul liar di kotak penalti. Terens Puhiri yang melakukan pergerakan tanpa bola, mampu menjangkau bola dan melesakkan dengan dingin ke gawang tim tamu.
Setelahnya, Habibi mendapat 3 peluang bagus, tapi tak ada yang jadi gol. Beberapa menit berikutnya, ia langsung memborong 2 gol sekaligus. Tepatnya pada menit ke- 39 dan 42. Brace dalam waktu 3 menit. Mengagumkan.
Jelang akhir babak pertama berakhir, Stefano Lilipaly menambah keunggulan jadi 4-0. Lalu di akhir babak kedua, Leo Gaucho mengganjilkan menjadi 5-0.
Pieter Huistra Puji Peran Habibi
“Sangat bagus melihat Habibi bermain dengan baik dan bisa mencetak dua gol.”
“Bersama-sama dengan tim, mereka mempunyai pertandingan bagus dan awalan yang bagus dan ini sangat penting untuk memulai pertandingan. Jadi, saya sangat senang melihatnya. Jika kamu mendapat skor 4-0 di babak pertama, ini merupakan perasaan yang bagus.”
“Habibi melakukannya dengan bagus dan ini yang kami harapkan dari pemain,” ujar Pieter usai laga melawan Madura United.
Pemain Pelapis Adalah Senjata Rahasia
Pelatih asal Belanda berharap kiprah bagus Habibi menjadi inspirasi untuk semua pemainnya. Terutama pemain dengan status pelatih.
Ia meminta semua orang memiliki level permainan yang tinggi, terlepas kemungkinan bermainnya di pertandingan masih tanda tanya. Namun ketika tim memerlukan, mereka bisa langsung menjadi pembeda.
“Itulah mengapa setiap minggu kami berlatih dan mencoba. Kami melakukan latihan keras dengan pemain. Kami tahu bahwa jika kami ingin mendapatkan musim yang bagus, maka kami harus memiliki 20-22 pemain yang bagus, bukan hanya 10-11 pemain.”
“Bagus juga melihat Ezzy yang masuk bermain di babak kedua dengan bagus, Komang juga masuk dengan bagus. Bagus juga melihat Asgal melakukan debutnya,” pungkasnya. (dra)
-
BERITA3 hari yang lalu
Reses Titik Terakhir Muhammad Darlis, Tampung Keresahan Masyarakat Soal Kesehatan dan Pendidikan di Samarinda
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Pelajar SMP dan SMA di Samarinda Dilarang Pakai Kendaraan Pribadi ke Sekolah Meski Punya SIM, Dishub Janjikan Ada Angkutan Massal
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Banjir dan Longsor Masih Rawan di Samarinda, BPBD Bikin Pemetaan Titik Potensi Bencana
-
BERITA2 hari yang lalu
DPR RI Edi Oloan Tanggapi Status PPPK Paruh Waktu untuk Ratusan Honorer Samarinda
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di 12 Titik, Sebut 2 Masalah Utama yang Dirasakan Warga Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di Sungai Siring Samarinda, Beri Solusi Kebutuhan Masyarakat
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Pemangkasan Bukit Belum Optimal, Longsor di Perumahan Keledang Mas Samarinda Masih Berlanjut
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wakil Rakyat Muhammad Darlis dan Edi Oloan Reses di Pelita, Tampung dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Samarinda