BALIKPAPAN
Faisal Ajak Anak Muda Kaltim Viralkan IKN di Medsos, Alasannya Masuk Akal Banget
Kadiskominfo Kaltim M. Faisal mengajak anak muda Kaltim untuk memviralkan IKN di media sosial masing-masing. Berikut alasannya.
Ada yang menarik dari pembicaraan Muhammad Faisal saat ‘berpidato’ di acara Literasi Media Tangkal Hoaks. Yang digelar Diskominfo Kaltim, di Balikpapan, Kamis 16 Maret 2023.
Ia meminta pada seluruh pemuda yang hadir di situ. Untuk memviralkan IKN melalui media sosialnya masing-masing. Faisal pun menjelaskan kenapa hal ini perlu dilakukan.
Memberi Informasi
Soal pembangunan IKN Nusantara, sudah banyak dikabarkan melalui media massa. Namun sebenarnya, itu belum ada apa-apanya. Karena masih banyak yang perlu orang luar Kaltim ketahui tentang IKN.
Misalnya, informasi tentang daerah penyangga. Jarak dari Sepaku ke Penajam, Paser, Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Kubar, dan daerah lainnya. Lalu ada apa saja di daerah penyangga itu. Aksesibilitasnya lewat mana dan berapa lama waktu tempuhnya. Sampai dampak apa saja yang terjadi sejak penetapan Kaltim sebagai kawasan IKN Nusantara.
Anak muda juga bisa mengabarkan sarana kesehatan, pendidikan, seni dan kebudayaan, bahkan kegiatan komunitasnya. Ataupun, mengabarkan soal potensi yang dimiliki daerah penyangga. Dari wisata, perkebunan, kuliner, dan banyak lainnya.
Bisa jadi, lewat konten-konten sederhana itu. ‘Orang luar’ yang kini berduyun-duyun mendatangi Titik Nol IKN. Melanjutkan perjalanannya ke daerah penyangga. Atau bahkan, ada yang justru tertarik menanamkan modalnya untuk membuka usaha.
Kaltim Daerah Maju
Sebelum adanya IKN, masih banyak orang luar pulau yang menganggap Kaltim adalah hutan. Wilayah tertinggal. SDM-nya rendah.
Nah, anak-anak muda bisa melakukan counter hoax itu lewat media sosialnya. Bahwa Benua Etam tidak seburuk yang mereka bayangkan. Apalagi sejak adanya IKN, pertumbuhan pembangunan semakin terasa.
Sebaliknya, luasan wilayah serta kondusifitas di Kaltim, bisa menjadi penegasan kalau Pemerintah Pusat sudah tepat memindahkan IKN ke provinsi ini. Kalau bukan anak Kaltim yang bangga pada daerahnya, siapa lagi?
Memajukan Industri Pariwisata
Semakin orang tahu tentang IKN, makin tertarik pula mereka dengan Kaltim. Dan kunjungan untuk memuaskan rasa penasaran itu. Berdampak bagus buat beberapa sektor industri. Terutama pariwisata.
Pengunjung tentu saja perlu akomodasi, transportasi, konsumsi, destinasi, sampai atraksi. Selama berada di Kaltim.
Jadi dengan memviralkan IKN di media sosial. Sama artinya memajukan ekonomi kerakyatan. Karena uang yang mereka belanjakan, langsung diterima masyarakat Benua Etam.
Ketiga alasan ini, baru sebagiannya saja. Intinya, dengan membesarkan IKN. Para pemuda secara tidak langsung sudah membesarkan Kaltim di mata orang nasional dan internasional.
Kata Muhammad Faisal
“Adik-adik ayo posting dan viralkan betapa kita mendapat manfaat yang luar biasa dari hadirnya IKN.”
“Kita harus jaga supaya IKN ini enggak berubah, banyak orang yang meragukan IKN bisa berdiri di Kalimantan Timur.”
“Pembangunan IKN ini bertahap, tidak bisa kita serta merta langsung jadi.”
“Walaupun (selama ini) uang (setoran dari pendapatan daerah ke negara) yang kembali dari pusat hanya sekitar 15 persen. Dengan segala upaya perjuangan, tetapi kita tetap menjaga iklim kondusif di Kaltim.”
“Dengan adanya IKN dana dari pusat banyak masuk, mari sampaikan dan viralkan bahwa beruntungnya masyarakat Kaltim. Gara-gara IKN banyak hal positif yang kita dapatkan.”
“Saya mengajak generasi muda di Kaltim wajib mengangkat nama daerah ini. Mari besarkan Kaltim dalam kerangka negara Republik Indonesia.” (dra)
@kaltimfaktual.co MAKANAN KHAS TAPI KURANG KHAS 3 KOTA KALTIM
♬ suara asli – Kaltim Faktual
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Hasil Liga 1: Persib 2-1 Borneo FC, Pesut Etam Alami 3 Kekalahan Beruntun
-
HIBURAN1 minggu yang lalu
Tak sampai 1 Jam, Tiket Konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Samarinda Ludes
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Borneo FC Isyaratkan Tak Tampil dengan Kekuatan Penuh saat Jumpa Persib
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dramatis! Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23
-
OLAHRAGA7 hari yang lalu
Jegal Ciro Alves Berkali-kali, Pieter Huistra: Ezzi Buffon Bukan Anak-Anak Lagi
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Sudah Kalah 3 Kali Beruntun, Borneo FC Ingin Akhiri Musim Reguler dengan Kemenangan atas Dewa United
-
BALIKPAPAN1 minggu yang lalu
Polda Kaltim Gelar Perkara Kasus Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Penyidikan CCTV Belum Selesai
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Hadapi Uzbekistan, STY Percaya Diri Antarkan Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris