OLAHRAGA
Felipe Cadenazzi Belum Bisa Main Full saat Borneo FC Vs Rans

Kondisi fisik Felipe Cadenazzi belum 100 persen prima. Borneo FC kemungkinan akan mengandalkan Jelle, Win, atau Nur sebagai penyerang tengah saat menjamu Rans Nusantara mala mini.
Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra mengaku berhati-hati dengan kondisi Felipe Cadenazzi. Ia tak ingin penyerang asingnya itu cedera akibat dipaksa bermain penuh saat kondisi fisiknya belum 100 persen.
Sehingga untuk meladeni Rans Nusantara. Pelatih asal Belanda kemungkinan akan kembali mengandalkan penyerang lainnya. Entah Jelle Goselink, Win Naing Tun, ataupun Nur Hardianto.
Untuk diketahui, terakhir kali Felipe bermain adalah pada 20 April 2023. Saat itu ia tampil 43 menit, saat timnya Magallanes CF kalah 0-4 dari LDU Quito di Copa Sudamericana.
Sejak itu, ia tidak pernah lagi masuk skuat Magallanes, baik sebagai starter ataupun pemain cadangan. Sehingga selain faktor fisik, Felipe juga perlu mengasah sentuhan bolanya.
Yang menjadi perhatian besar Pieter adalah, ia mau pemainnya itu memiliki waktu adaptasi yang cukup. Sehingga bisa diandalkan hingga akhir musim. Dan tidak mengalami cedera karena dipaksa bermain melebihi kapasitas fisiknya saat ini.
Walau pilihan itu mengandung risiko. Karena 3 nama alternatif di atas, sama sekali belum pernah membikin gol musim ini.
Felipe Cadenazzi Tetap akan Main
Meski belum bisa tampil penuh. Pieter mengisyaratkan akan tetap memberi menit bermain pada penyerang Argentina. Ini penting agar dia cepat nyetel dengan tim.
“Di laga terakhir kami tak terlalu banyak membuat peluang, tetapi sebelumnya ketika melawan Barito, itu bagus.”
“Tetapi, jika kamu kehilangan top skorer (Pato), tentu saja ini sulit. Kami memiliki waktu singkat untuk mencari penggantinya. Jadi, ini tak mudah.”
“Felipe tidak bermain selama tiga bulan. Jadi, ini juga tak mudah. Jika melihat Persija, Marco Simic bermain satu laga kemudian mengalami cedera.”
“Kami mempunyai situasi yang sama dengan pemain yang tak bermain cukup lama. Jadi, kami tak ingin membuat kesalahan yang sama. Kami harus melakukannya selangkah demi selangkah.”
“Kami tak bisa memainkan 90 menit, tapi mungkin bisa melakukannya dalam 45 menit. Jadi, kami harus membuat keputusan (siapa penyerang utama) untuk starting 11.”
“Tapi kami harus membuat dia tetap fit, itu tantangan nomor 1. Karena akan ada banyak pertandingan ke depan. Seperti yang kamu katakana tadi, ada banyak pertandingan di bulan Agustus. Jadi, kami harus tetap fit. Kami tak ingin kehilangan dalam 6-7 minggu. Itu adalah masalah karena itu buruk,” ungkap Pieter Huistra. (dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan