SAMARINDA
Gebyar Ramadan UMKM Gratispol Bagi 1000 Takjil Perhari, Ditargetkan Berkelanjutan

Pemprov Kaltim menggelar Gebyar Ramadan UMKM Gratispol dengan membagikan 1000 takjil gratis perhari. Program yang digadang akan membangkitkan perekonomian UMKM di Kaltim itu, ditargetkan akan berkelanjutan.
Kegiatan berbagi takjil pada bulan Ramadan menjadi tren tersendiri. Biasanya dilakukan pada sore hari menjelang waktu buka puasa. Dengan membagikan makanan berupa snack dan minuman, atau bahkan makan berat.
Termasuk juga Pemerintah Provinsi Kaltim, berkolaborasi bersama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kaltim menggelar Gebyar Ramadan UMKM Gratispol. Alias bagi-bagi takjil kepada masyarakat Kaltim, utamanya Samarinda.
Gebyar Ramadan UMKM Gratispol telah resmi dibuka pada Jumat sore, 14 Maret 2025 di halaman Kantor Gubernur Kaltim. Ada sekitar 1000 takjil yang dibagikan kepada masyarakat baik itu untuk yang berjalan kaki, atau sistem drive thru alias sambil menaiki kendaraan.
Kegiatan bagi-bagi takjil tersebut berlangsung cukup meriah. Sejak jam 3 sore lewat, gerbang Kantor Gubernur Kaltim telah dipadati ratusan masyarakat yang antre untuk war takjil gratis meski cuaca sedang panas terik. Mereka mendapatkan satu paket takjil berupa nasi kotak, snack box, dan minuman. Lengkap!
Kegiatan Gebyar Ramadan UMKM Gratispol sendiri akan berlangsung selama beberapa hari di bulan Ramadan. Yaitu pada tanggal 14-16, 21-23, dan 28-29 Maret 2025. Antrean telah dibuka pada jam setengah empat sore.
Seluruh masyarakat bisa ikut mendapatkan takjil, asal sesuai dengan jatah yang tersedia alias 1000 takjil. Selain itu, sebelum antre, tiap warga harus mengambil tiket terlebih dahulu di gerbang Kantor Gubernur Kaltim sekitar jam 3 sore.
Targetkan Berkelanjutan
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bersyukur kegiatan bisa berjalan baik. Masyarakat bisa dapat takjil secara gratis sekaligus upaya membangkitkan UMKM di Kaltim sehingga kegiatan ekonomi bisa semakin tumbuh.
Ia menargetkan kegiatan UMKM Gratispol tidak hanya dilaksanakan pada bulan Ramadan saja namun jadi kegiatan yang berkelanjutan bahkan setelah Ramadan. Itu untuk menggairahkan ekonomi UMKM Kaltim.
“Tidak hanya dilaksanakan di bulan ramadan, tapi juga di bulan lainnya untuk menghidupkan gairah ekonomi UMKM kita di Kaltim, terutama Samarinda,” kata Rudy.
“Sebagai ajang silaturahmi semoga tetap terjalin, meningkatkan ibadah, dan kegiatan UMKM bisa tumbuh dan bergerak,” pungkasnya. (ens/sty)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
PARIWARA4 hari ago
Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Skutik Urban Cargo Ala Jepang Buktikan Kreativitas Barudak Bandung
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening