Connect with us

MAHULU

Gubernur Bakal Temui Presiden, Perjuangkan Bandara Ujoh Bilang Mahulu

Diterbitkan

pada

Bandara Ujoh BIlang
Gubernur Isran Noor saat bertemu Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh di Resto Bengawan Solo, Hotel Sahid Jakarta. Jumat 17 Maret 2023 lalu. (Adpim)

Gubernur Kaltim Isran Noor menyadari, kabupaten Mahulu masih “terisolir”. Ia akan berusaha melobi Presiden Jokowi untuk membangun Bandara Ujoh Bilang. Untuk memajukan daerah termuda di Kaltim itu.

Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi daerah satu-satunya di Kaltim yang masih “sedikit” terisolir. Selain akses jalan yang sulit, hanya mudah diakses melalui jalur laut. Untuk sampai ke Mahulu, tak hanya lewat darat. Tapi juga lewat sungai.

Keberadaan bandara, sebagai akses utama jadi solusi terbaik akses ke daerah ujung utara provinsi ini. Ya, Bandara Ujoh Bilang.

Guna memperjuangkan gagasan itu, Isran akan segera menemui Presiden Jokowi.

“Ini akan saya coba komunikasi dengan Bapak Presiden,” kata Gubernur Isran Noor saat bertemu Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh di Resto Bengawan Solo, Hotel Sahid Jakarta. Jumat 17 Maret 2023 lalu.

Baca juga:   Luar Biasa! Warga Muara Pahu Hibahkan Tanahnya ke Pemerintah, Buat Kantor Layanan Masyarakat

Menurut Gubernur, keberadaan bandara di jantung Kabupaten Mahulu sangat penting dan strategis sebagai pembuka akses daerah.

Jalur transportasi, bagi orang nomor satu Benua Etam ini, sangat menentukan kemajuan dan perkembangan suatu daerah, terlebih daerah pedalaman.

“Kalau dari provinsi kan sudah jelas. Kita sangat mendukung, tapi masalahnya sekarang kan dari Kementerian Perhubungan,” ungkapnya.

Sesuai aturan dan disepakati, ujarnya, untuk sisi udara dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dan sisi daratnya barulah daerah.

“Sebagai persiapan lahannya kan kabupaten,” tegasnya.

Terpenting lanjutnya, kebijakan pusat (Kementerian Perhubungan), daerah (Pemerintah Pŕovinsi Kaltim) untuk dukungan alokasi anggaran, sedangkan lahan untuk bandara disiapkan oleh Kabupaten Mahulu.

“Nah kalau diantara tiga ini tidak terpenuhi, maka akan terganggulah rencana itu. Tapi mudah-mudahan tidak,” ujarnya.

Baca juga:   Ternyata, Pembangunan Kawasan IKN Masih Jadi Tanggung Jawab Kaltim

Namun demikian, Ketua Umum APPSI ini menjelaskan sesuai rencana kerja Presiden Jokowi sampai 2024 hanya membatasi 21 bandara perintis di seluruh Indonesia.

“Tidak termasuk di Ujoh Bilang, tapi mudah-mudahan bisa, nanti saya bicarakan dengan Presiden,” tegasnya lagi.

Audiensi membahas kelanjutan pembangunan sisi darat Bandara Ujoh Bilang yang sudah dianggarkan Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR Kaltim dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Yudha Pranoto.

Juga hadir Sekda Mahulu Dr Stephanus Madang, Kepala Dishub Mahulu Fransiskus Xaverius Lawing, Kepala Bappelitbangda Gerry Gregorius, Kepala Bagian Pemerintahan Yopianus Anyang, Kabid Perhubungan Udara Dishub Mahulu Ferry A Marpaung dan Kasubbag Perundang-Undangan Bagian Hukum Setkab Mahulu Fransiska.

“Dukungan kita sangat jelas,” pungkas mantan Bupati Kutai Timur ini. (yans/adpimprovkaltim/am)

Baca juga:   Legislator Kaltim: Petani di Kubar-Mahulu Perlu Bantuan Traktor, Pupuk, hingga Penyuluhan

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.