SEPUTAR KALTIM
Gubernur Kaltim Isran Noor Minta Tambah Stok Vaksin

Gubernur Kaltim Dr H isran Noor meminta pemerintah pusat untuk segera menambah distribusi vaksin ke Kaltim. Alasannya, realisasi pelaksanaan vaksinasi di Kaltim masih rendah. Sebab itu perlu percepatan pelaksanaan vaksinasi yang harus diimbangi dengan stok vaksin yang cukup.
“Tidak banyak laporan, Kaltim hanya ingin vaksin. Karena Kaltim itu ternyata prevalensinya nomor dua setelah DKI. Jumlah penduduk sedikit, tapi banyak yang terkonfirmasi positif. Bahkan banyak yang meninggal dunia. Kepada Menteri Kesehatan kami mohon vaksin ditambah lah. Jadi kami pun sebenarnya ingin melaksanakan vaksin itu tetapi stoknya tidak ada,” pinta Gubernur Isran Noor pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Evaluasi Pelaksanaan PPKM Mikro Diperketat dan PPKM Darurat di luar Pulau Jawa-Bali yang digelar secara virtual oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sabtu (17/7).
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Rakortas kali ini untuk melihat sejauh mana pelaksanaan PPKM Mikro Diperketat dan PPKM Darurat yang dilaksanakan di 14 provinsi, 29 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa-Bali sejak 3 Juli-20 Juli.
“Kita mempertimbangkan perpanjangan penerapan PPKM Mikro Diperketat dan PPKM Darurat, tetapi menunggu data terakhir yang masuk pada hari Ahad 18 Juli besok,” kata Airlangga Hartarto.
Setelah itu pada Senin (19/7) baru akan diputuskan. Jika keputusannya jadi diperpanjang, maka akan diberlakukan pada 21 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021 atau selama dua minggu.
“Hasil evaluasi nanti ada daerah yang diturunkan statusnya dari darurat ke diperketat, namun ada juga yang dinaikkan statusnya dari diperketat ke darurat,” ungkap Airlangga.
Berdasarkan data dari pusat, Kaltim merupakan provinsi dengan kenaikan jumlah kasus tertinggi, yakni 8.126 kasus dengan BOR lebih dari 80 persen dan tingkat konversi TT isolasi 35 persen. Saat ini tiga daerah di Kaltim sudah menerapkan PPKM Darurat, yakni Balikpapan, Bontang dan Berau.
Saat rapat tersebut Gubernur Isran Noor didampingi Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, serta pimpinan OPD terkait lingkup Pemprov Kaltim. (humasprovkaltim/redaksi KF)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Revisi RPJMD Samarinda Disepakati, Proyek Terowongan Selili Jadi Prioritas
-
BALIKPAPAN4 hari yang lalu
Reses Muhammad Najib, Warga Karang Joang Keluhkan Drainase, Sertifikat Tanah, hingga Akses Pendidikan
-
BALIKPAPAN4 hari yang lalu
Warga Keluhkan Air Bersih dan PJU, Raja Siraj Siap Kawal Aspirasi Warga Manggar Baru
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Geger di Selili! Strada Putih Rusak 24 Motor dan 3 Rumah Saat Kabur dari Polisi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Siap Masuk Dunia Kerja? Kaltim Siapkan 1.500 Slot Sertifikasi Gratis!
-
BALIKPAPAN4 hari yang lalu
Warga Balikpapan Utara Keluhkan Drainase dan Banjir, Halili Adi Negara Janji Perjuangkan
-
SAMARINDA22 jam yang lalu
Yamaha Kaltim Area Samarinda, Kembali Gelar Gathering Bersama Loyal Customer Fazio
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Rayakan Hari Kartini Bareng-Bareng ! Ratusan Pengendara Wanita Riding Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya