Connect with us

SAMARINDA

Hindari Konflik, Lahan Dermaga Wisata Masjid Tua Divalidasi Ulang

Published

on

dermaga wisata
Asisten II Kota Samarinda, Sam Syaimun. (Nisa/Kaltim Faktual)

Menghindari terjadinya klaim lahan di tengah proyek, Pemkot Samarinda kembali melakukan validasi kepemilikan lahan yang akan dibangun dermaga wisata dekat Masjid Tua Shiratal Mustaqiem.

Pada Juli lalu, Pemkot Samarinda telah menyatakan akan membangun dermaga wisata di dekat masjid yang sudah eksis sejak 1881 sebagai masjid pertama yang dibangun di Samarinda itu.

Dinas Perhubungan Kota Samarinda sendiri sudah membuat studi kelayakan. Detail Engineering Design (DED) alias Rancang Bangun Rinci-nya akan dipresentasikan kepada Wali Kota Samarinda dengan target 2024 bisa terealisasi.

Namun, sebelum melangkah lebih jauh, Asisten II Kota Samarinda Sam Syaimun menegaskan pihaknya masih fokus memvalidasi lahan sebagai tahap awal sebelum dimulainya pembangunan agar clear apakah lahan itu milik negara atau milik masyarakat.

Baca juga:   Wali Kota Samarinda Minta Lahan Bekas Tambang Dikasihkan ke Warga untuk Jadi Sawah

“Lahan itu Ruang Terbuka Hijau, jadi tanah milik negara. Tapi ada juga bangunan di sana. Untuk itu kita perlu validasi ulang. Langkah ini untuk menghindari adanya klaim atau potensi konflik di kemudian hari,” jelas Sam, Jumat 26 Agustus 2023.

Top 3 Wisata Religi

Pemkot berproses memvalidasi sejumlah surat tanah dari puluhan Kepala Keluarga di wilayah itu. Proses pembangunan dermaga akan dilanjutkan jika semua legalitas sudah clear.

“Kita tidak ingin proyek yang dibangun bermasalah di kemudian hari. Apalagi tujuannya adalah meningkatkan kunjungan wisatawan di Samarinda dan tentu akan ada kebutuhan UMKM yang juga diakomodir,” tandasnya.

Untuk diketahui, Masjid Tua itu menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam di ibu kota Kaltim dan kini berstatus cagar budaya. Model bangunannya masih orisinil dengan usianya yang lebih dari seabad.

Baca juga:   Bank Sampah Sylva Lestari, Sulap Sampah Bernilai Jual Tinggi

Saat ini, Masjid Tua masuk dalam jajaran Top 3 wisata religi di Kaltim, dan hal ini membuat Pemkot ingin membangun dermaga dengan konsep pelabuhan wisata, bukan pelabuhan penumpang. (*/ens/adm)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.