Connect with us

PARIWARA

Humas se-Kaltim Diminta Pelajari Facebook, Instagram hingga TikTok

Diterbitkan

pada

humas kaltim raker
Puluhan Pranata Hubungan Masyarakat se Kaltim berkumpul untuk mengikuti Rapat Kerja Prahum di Hotel Aston, Selasa (15/11). (TL/Diskominfo)

Pranata Humas di Kaltim tak boleh hanya memproduksi berita, lalu sudah. Penyebaran berita juga mesti menjangkau banyak masyarakat. Karena itu Humas diminta mempelajari algoritma media sosial seperti Facebook, Instagram, maupun TikTok.    

Pranata Humas (Prahum) adalah ujung tombak pemerintahan pada bidang informasi. Semua yang dikerjakan oleh pemerintah, tidak akan diketahui oleh masyarakat secara luas tanpa ‘sentuhan’ dari humas.

Memproduksi pemberitaan yang kompatibel, lalu menyebarkannya ke masyarakat melalui semua platform media sosial. Prahum memegang peranan penting agar kepercayaan publik terhadap masyarakat tetap tinggi.

Selain itu, Prahum juga memiliki peran besar dalam pencegahan krisis komunikasi. Dari disinformasi hingga hoaks. Prahum dituntut untuk tanggap. Agar gagal paham di masyarakat tidak melebar dan menimbulkan sesuatu yang buruk.

Baca juga:   Cahaya Surya di Rantau Buta: Menerangi Pedalaman, Mewujudkan Kaltim Berdaulat

Nah, agar Prahum di Kaltim memiliki komitmen tinggu untuk jadi pelayan masyarakat di bidang informasi. Pemprov Kaltim, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim. Mengumpulkan Prahum dari seluruh kantor pemerintahan di Bumi Etam. Dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota. Dalam sebuah rapat kerja untuk menyamakan persepsi terkait kebijakan-kebijakan Jabatan Fungsional Pranata Humas.

“Saya berharap jabatan fungsional pranata humas dapat berperan aktif melaksanakan komunikasi publik dalam membangun reputasi negara, karena salah satu indikator kesuksesan pemerintah dalam melayani publik adalah kepercayaan pablik itu sendiri,” ucap Gubernur Katim  Isran Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadiskominfo Kaltim Muhammad Faisal pada Rapat Kerja Pranata Hubungan Masyarakat se-Kaltim tahun 2022, digelar di Hotel Aston, Selasa (15/11/2022).

Baca juga:   Kaltim Masuk Empat Daerah Percontohan Implementasi PermenPAN-RB Nomor 7/2022

Kegiatan ini diikuti 60 Pranata Hubungan Masyarakat Provinsi maupun kabupaten dan kota.

Sesuai tugasnya, Pranata Humas dituntut untuk lebih aktif berperan dalam setiap kebijakan atau program pemerintah.

Tidak hanya itu, humas juga diharapkan memberikan sumbangsih pemikiran progresif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat menyukseskan posisi “Nation Branding”, khususnya Kaltim.

Sumber Daya Manusia (SDM) bidang komunikasi publik di pemerintahan daerah juga memiliki kecakapan khususnya dalam menajemen reputasi public relations sesuai kewenangan instansi masing-masing yang dipelajari dalam raker ini.

“Jadi kalau jadi humas jangan cukup begini-begini saja, bakal ditinggal media dan publik. Humas harus terus update pengetahuan dan informasi,”

“Kuncinya update biar ilmunya banyak, titelnya seabrak, kalau tidak update ilmu kekinian bakal ditinggal sama publik dan ga ada gunanya humas,” tegas Faisal.

Baca juga:   Pemerintah Tetapkan Tujuh Budaya Kaltim sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Dirinya meminta humas menambah pengetahuan di media sosial tentang algoritma Instagram, Facebook maupun TikTok, dan sosial media lainnya. Agar konten yang diproduksi bisa menjangkau banyak masyarakat.

“Meng-update infomasi itu penting apalagi update pengetahuan dan wawasan kehumasan,” pungkasnya. (dra)

ADV DIKOMINFO KALTIM

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.