BALIKPAPAN
Balap Lari Liar Kini Jadi Ajang Resmi di Balikpapan, Hadiahnya Mencapai Rp25 Juta
Supaya tidak mengganggu masyarakat, Pemkot dan KNPI Balikpapan akhirnya menggelar ‘Mendadak Lari’. Itu adalah ajang resmi untuk kegiatan balap lari liar, yang biasa dilakukan pemuda setempat pada dinihari menjelang sahur.
Suasana penuh kegembiraan terpancar dari wajah-wajah penonton Mendadak Lari Ramadhan Cup 2024, yang diselenggarakan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Jalan Ruhui Rahayu, Balikpapan Selatan, selama tiga hari, yakni 28-30 Maret 2024.
Semua ini bermula dari keisengan pemuda Kota Minyak yang sering mengadakan balap lari dini hari, menjelang sahur. Biasanya balap lari tanpa alas kaki atau nyeker itu, dilaksanakan di Jembatan Manggar.
Balap lari liar kemudian viral di sosial media, ada yang pro karena lari adalah aktivitas olahraga fisik, ada pula yang kontra karena pemilihan tempat dan waktunya tidak tepat.
Merespons itu, Pemkot Balikpapan lantas bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk menjadikan balap lari liar itu sebagai ajang resmi. Dan jadilah Mendadak lari Ramadhan Cup ini.
Saat membuka acara, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengungkapkan, pada dasarnya lomba lari adalah kegiatan yang positif.
“Tapi negatifnya mungkin tempatnya (penyelenggaraan lomba lari) salah. Mungkin bagi kita bahagia dan happy, tapi bagi pengguna jalan lainnya, juga merasa terganggu,” ujarnya, Kamis 28 Maret 2024 malam.
“Diharapkan dengan kegiatan lomba seperti ini, masyarakat khususnya pemuda-pemudi Balikpapan untuk dapat menyalurkan bakatnya,” tambahnya.
Ia pun berjanji akan memfasilitasi kegiatan serupa, setiap Ramadan di tahun-tahun yang akan datang.
Berhadiah Uang Total Rp25 Juta
Malam itu, sebanyak 80 peserta dari berbagai pelosok Balikpapan turut berpartisipasi dalam rangkaian lomba yang unik ini.
Terlihat antusiasme para penonton, memadati sepanjang pinggiran lintasan balap. Mereka memberikan dukungan dan semangat kepada para pelari idolanya masing-masing.
Teriakan dukungan dan penyemangat di tengah malam itu menciptakan suasana yang semakin meriah dan penuh energi. Saat tiba di garis finis, lagi-lagi para pelari disambut dengan tepuk tangan dan sorak sorai dari para penonton.
Peserta pun tak ragu untuk menambahkan kecepatannya, melaju kencang demi hadiah yang menggiurkan, yakni berupa uang tunai dengan total hadiah Rp25 juta. (nvr/fth)
-
VIRAL1 minggu yang lalu
Gojek Sepeda Samarinda Viral; Sudah Ada Sejak 2021, Tersisa 2 Driver
-
SOSOK1 minggu yang lalu
Cerita Go-Jek Sepeda Asal Samarinda, Senang Gowes dan Bertahan Demi Orang Tua
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
“Kalah Dikit gak Ngaruh” Borneo FC Tetap Rayakan Gelar Juara Liga 1 Musim Reguler Usai Ditekuk Arema FC
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Mengalahkan Persib Bukan Target Utama Borneo FC
-
SEPUTAR KALTIM1 minggu yang lalu
BMKG Sebut Kaltim akan Mengalami Curah Hujan Kategori Sedang
-
HIBURAN7 hari yang lalu
Sheila Gank Merapat, Ini Denah Tempat Duduk Konser Sheila On 7 di Samarinda Lengkap dengan Harga Tiketnya
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Diterpa Badai Cedera, Borneo FC Ladeni Arema FC dengan Pemain Pelapis
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Ditekuk Arema FC 2-1, Borneo FC Derita 2 Kekalahan Beruntun