EKONOMI DAN PARIWISATA
Instagramable Masih Jadi Faktor Anak Muda Datangi Objek Wisata

Kalangan muda di Samarinda punya banyak pilihan untuk menghabiskan weekend atau waktu libur. Bisa wisata belanja, kuliner, atau ke destinasi wisata. Sebagian kalangan muda menilai instagramble jadi faktor untuk berwisata.
Kota Samarinda menawarkan banyak pilihan untuk berwisata bagi semua kalangan. Meski saat ini masih didominasi oleh wisata keluarga yang juga ramah anak. Namun ada juga wisata belanja di mal, wisata kuliner, fashion, dan masih banyak lagi.
Pasar untuk berwisata kemudian menjadi terpisah-pisah. Wisata keluarga banyak dikunjungi oleh rombongan keluarga. Sementara untuk anak mudanya memenuhi banyak cafe dan wisata belanja di mal.
Di kalangan anak muda sendiri kebutuhan dan seleranya beragam. Ada yang memperhitungkan harga, ada yang mencari berdasarkan jarak. Sebagian lagi mencari yang instagramble, cocok buat nambah instastory atau feed.
Freshgraduate asal Samarinda, Andi Rachel mengaku cukup sering mengakses cafe atau mal sebagai tempat nongkrong. Karena baginya wisata alam yang dicari masih kurang di Samarinda.
“Paling mentok kafe dan mal tapi kalau tempat yang nyatu dengan alam dan tempat tempat edukasi tuh masih minim,” jelasnya Rabu, 10 Januari 2023.
“Kalau dari aku sih butuh tempat wisata yang bisa eksplor alam. Misalnya ni kaya tempat kemping, pameran kebudayaan dan seni, sama lahan terbuka buat nongkrong yang aman tanpa pengemis dan tukang parkir liar,” tambahnya.
Selain itu, instagramble juga jadi faktor pertimbangan dan minatnya dalam mengunjungi tempat wisata. Andi Rachel berani spend uang lebih untuk tempat uang bisa memenuhi kebutuhan akan wisatanya.
Selanjutnya, mahasiswa Samarinda asal Muara Badak, Selma mengaku lebih suka wisata kuliner di kafe. Meski di Samarinda usaha kafe cukup menjamur. Namun baginya masih mengusung konsep yang sama.
“Jadinya 11 12 aja sama kafe yg lain. Kalau menurut aku, segaris sama kebutuhan anak muda, butuhnya yang instagramable istilahnya, internetnya terfasilitasi sama comfy juga buat ngumpul,” jelasnya.
Menurutnya banyak kafe di Samarinda memang punya kelebihan dan kekurangan. Misalnya saja ada kafe yang sudah aesthetic dan instagramble tapi tanpa wifi.
“Ada juga yang udah aesthetic, ada wifinya, tapi panas, belum lagi berisik dan jadi gerah,” tambahnya.
Sehingga untuk pilihan ke kafe, bagi selma tergantung lagi pilihan masing-masing. Namun jika ada yang bisa memenuhi kebutuhan, pasti jadi pilihan.
Berbeda pandangan. Freshgraduate asal Samarinda Tri Oktavi menilai di Samarinda sudah banyak menawarkan tempat wisata. Namun kebutuhan kalangan muda memang sangat beragam.
“Tergantung masing-masing sebenarnya, tapi banyakan orang Samarinda kalo liburan masih cari pantai. Tapi anak mudanya banyak ke kafe atau mal ya karena yang banyak emang itu,” jelasnya.
“Jadi karena terbiasa itu malah jadi kebutuhan dan kebiasaan. Kalo orang yang suka alam agak susah di Samarinda,” tambahnya.
Secara personal, Tri sendiri lebih suka dengan wisata kuliner. Yang memang di Samarinda ada banyak sekali pilihan kuliner yang bisa dicoba. Sementara untuk masalah tempat, tergantung dengan kebutuhan saat itu dan juga kondisi keuangan.
“Walaupun merknya beda, kayak misal kalo di Jawa yang terkenal itu mie gacoan. Nah di sini ada mi setan,” pungkasnya. (ens/dra)

-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA4 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
PARIWARA4 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD
-
PARIWARA4 hari ago
FOMO Hadir Perdana di Balikpapan, Meriah dengan Riding hingga Workshop Kreatif