Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Investasi Kaltim 2022 Lampaui Target, Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Diterbitkan

pada

investasi kaltim
Puguh Harjanto berbicara di hadapan wartawan saat melakukan konferensi pers di Diskominfo Kaltim. (Dok/DSK)

Iklim investasi Kaltim terus meningkat. Tahun 2022 lalu, nilainya mencapai 106,97 persen dari target. Rekor bagus ini diperkirakan karena imbas pemindahan ibu kota negara ke Kaltim.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto saat konferensi pers di ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Jum’at 17 Februari 2023. Mengatakan realisasi investasi Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022. Dari januari hingga desember 2022 melejit melebihi target.

Berdasarkan catatan DPMPTSP, capaian realisasi investasi per Januari- Desember 2022 sebesar Rp57,75 Triliun atau 106.97% dari target realisasi tahun 2022 sebesar 54 Triliun.

“Capaian ini merupakan tertinggi dalam 5 tahun terakhir, kami haturkan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas sinergi luarbiasa di tahun 2022.”

Baca juga:   Andi Harun Pede, Penanganan Banjir di Eranya Sudah Oke

“Tantangan di 2023 adalah hilirisasi dan kolaborasi UMKM dengan usaha besar terus menjadi fokus Kaltim dalam kebijakan Investasi,” ucap Puguh.

la mendorong agar Kaltim siap dengan perubahan itu sendiri, jangan sampai hanya mampu memberikan kontribusi kepada investor sebesar 50 persen.

“Desain kita harus bisa memastikan investasi itu memiliki jangka panjang di Kaltim. Jangka panjang itu sangat perlu diperhatikan agar mereka bertahan 60 sampai 70 tahun,” tuturnya.

Sejauh ini, kata Puguh, telah banyak investor yang mencari posisi atas keberadaan IKN di Kaltim. Seperti dari Malaysia yang telah mengunjungi Kaltim sebanyak lima kali.

“Mereka itu simple saja investasi yang akan ditanam di Kaltim, yakni tempat untuk produksi roti. Jangan sampai kita kalah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim,” ungkap Puguh.

Baca juga:   RT 7 Sidodadi dan RT 43 Sempaja Timur Juarai Probebaya Award 2022

Selain itu, para pengusaha di Kaltim juga diharapkan tidak berpatok pada industri batubara saja. Karena jika pengusaha dari luar bisa memaksimalkan potensi IKN untuk membuka bisnis non tambang. Kenapa pengusaha lokal tidak? (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.