Connect with us

GAYA HIDUP

Jangan Hanya Unggah Foto di Media Sosial, Ini 5 Cara Bermakna Rayakan Hari Ibu

Published

on

Buat kamu yang ingin rayakan Hari Ibu, jangan hanya unggah foto di media sosial. Itu mah, biasa aja! Ada banyak cara lain kok, tenang. Berikut 5 cara bermakna merayakan Hari Ibu. Cobain yuk?

Setiap tanggal 22 Desember, lini masa media sosial hampir pasti dipenuhi oleh unggahan foto bersama Ibu. Berbagai takarir (caption) puitis disematkan sebagai bentuk penghormatan. Namun, fenomena ini memunculkan pertanyaan reflektif: setelah mengunggah foto tersebut, interaksi apa yang benar-benar terjadi di dunia nyata?

Seringkali, perayaan Hari Ibu terjebak pada simbolisme digital semata. Padahal, esensi dari peringatan ini adalah kehadiran dan apresiasi nyata. Dibandingkan validasi publik di dunia maya, seorang Ibu tentu lebih membutuhkan interaksi hangat dari anaknya.

Berikut adalah lima inspirasi kegiatan sederhana namun bermakna untuk merayakan Hari Ibu, jauh dari hiruk-pikuk media sosial:

1. Ambil Alih Tugas Domestik Seharian

Jika biasanya Ibu yang bangun paling awal untuk memastikan urusan dapur beres, jadikan hari ini sebagai hari libur baginya. Ambil alih tanggung jawab tersebut. Mulai dari belanja ke pasar, memasak, hingga mencuci piring.

Memberikan Ibu waktu istirahat total dari rutinitas rumah tangga adalah hadiah sederhana yang sangat mewah bagi fisiknya yang sering kelelahan. Yuk ringankan tugasnya pada Hari Ibu ini.

2. Perawatan Diri di Rumah

Tidak perlu memaksakan diri memesan salon mahal jika anggaran terbatas. Ciptakan suasana rileks di rumah. Kamu bisa memijat kaki beliau, menggunakan masker wajah bersama, atau sekadar menyisir rambutnya, pelayanan spesial ala spa pada Hari Ibu,

Sentuhan fisik dan obrolan ringan yang terjadi selama proses ini seringkali menjadi terapi emosional yang ampuh untuk mempererat hubungan ibu dan anak.

3. Rekonstruksi Foto Lawas

Membuka album foto lama bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan pada Hari Ibu. Pilih satu foto masa kecil kamu bersama Ibu, lalu coba buat ulang pose tersebut dengan gaya masa kini.

Proses ini tidak hanya mengundang gelak tawa, tetapi juga membangkitkan nostalgia manis tentang perjalanan hidup yang telah kalian lalui bersama.

4. Napak Tilas Masa Muda

Pada Hari Ibu ini, ajak Ibu mengunjungi tempat-tempat yang memiliki nilai sentimentil baginya. Bisa jadi sekolah dasarnya dulu, rumah masa kecil, atau kedai makanan favoritnya saat masih muda.

Mendengarkan Ibu bercerita tentang masa lalunya akan membuat Anda mengenal sosoknya bukan hanya sebagai orang tua, tetapi sebagai individu yang memiliki sejarah dan mimpi.

5. Menulis Surat dengan Tulisan Tangan

Di era pesan instan yang serba cepat, surat tulisan tangan memiliki kekuatan emosional yang tak tergantikan. Tuliskan rasa terima kasih, permohonan maaf, dan harapan kamu di atas kertas. Surat fisik ini biasanya akan disimpan rapi oleh seorang Ibu sebagai kenang-kenangan berharga seumur hidupnya.

Perayaan Hari Ibu sejatinya bukan tentang kompetisi siapa yang paling puitis di media sosial. Momen ini adalah pengingat bagi kita untuk kembali merekatkan hubungan yang mungkin sempat berjarak karena kesibukan sehari-hari.

Yuk, simpan ponsel kamu sejenak. Berikan waktu dan perhatian penuh kepada beliau hari ini. Karena bagi seorang Ibu, kehadiran dan senyuman anak-anaknya adalah kado yang tak tergantikan oleh materi apapun. (ens)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.