OLAHRAGA
Jelang Borneo FC Vs PSIS, Pieter Huistra Akui Timnya Tertekan

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengakui ada tekanan yang menyelimuti timnya. Jelang pertemuan dengan PSIS pada laga kandang terakhir di Stadion Segiri.
Borneo FC Samarinda akan menjamu PSIS di Stadion Segiri, pada Sabtu jam 8 malam dengan penuh emosi. Pertama, mereka baru kembali dari Martapura dengan membawa 1 poin.
Hasil imbang di kandang Barito Putera pekan lalu cukup mengecewakan mereka. Karena sedari awal targetnya adalah membawa pulang 3 poin dari Derby Kalimantan.
Kedua, mereka harus memenangkan laga pekan ini. Bukan hanya karena untuk ‘bertanggung jawab’ atas skor kacamata pekan lalu. Maupun karena bermain di kandang sendiri. Namun karena ini adalah laga perpisahan mereka dengan Stadion Segiri musim ini.
Skuad Borneo FC Tertekan
Beberapa faktor itu, pada akhirnya melahirkan ekspektasi yang besar. Karena, siapa yang ingin kalah di laga perpisahan dengan home base dan pendukungnya.
“Selalu ada tekanan,” kata Pieter, Jumat sore.
Namun tekanan ini, menurut pelatih asal Belanda adalah hal yang positif. Sederhananya, tekanan membuat pemain lebih fokus dan termotivasi. Dan motivasi besar, adalah modal bagus dalam setiap pertandingan.
“Kami selalu ingin menang. Baik kandang maupun tandang. Ini hal yang bagus dari tim ini, mereka menekan diri mereka sendiri.”
“Mereka juga ingin menang dan ini target di setiap laga yang dihadapi. Kamu tak bisa memenangkan setiap pertandingan. Tetapi ketika kamu memulai pertandingan (dengan motivasi tinggi), kamu (telah) memulai kemenangan. Itu salah satu bagian dari sepak bola,” imbuhnya.
Head to Head
Melihat riwayat pertemuan kedua tim, Pesut Etam unggul mutlak dari PSIS. Pasalnya dari 9 kali bertemu, Borneo FC menang 5 kali, imbang 3 kali, dan kalah 1 kali.
Kekalahan itu terjadi pada 6 Juni 2018, di Liga 1 musim 2018 di kandang PSIS. Musim lalu, Borneo mampu mencatatkan back to back win. Dengan menang 4-2 di Semarang, lalu menang 6-1 di Segiri.
Sayang catatan itu tak bisa diulangi, karena pada pertemuan pertama musim ini. Kedua tim menyelesaikan laga yang ketat dengan skor kacamata. Tapi paling tidak, Pesut Etam bisa melanjutkan rekor tak terkalahkan dalam 8 pertemuan terakhir dengan PSIS. Menjadi 9 laga unbeaten, bila meraih hasil positif di laga malam Minggu. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
NUSANTARA5 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SOSOK5 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening