OLAHRAGA
Skuad Komplet, Borneo FC Ingin ‘Tinggalkan’ Segiri dengan Perasaan Bagus

Borneo FC memiliki misi menciptakan malam yang indah bersama suporternya. Di laga kandang terakhir saat menjamu PSIS di Stadion Segiri Samarinda.
Pertandingan pekan ke-22 Liga 1 musim 2023-2024 yang mempertemukan Borneo FC Samarinda vs PSIS akan menjadi laga yang spesial. Bukan karena kedua tim sedang berada di zona playoff. Namun karena Pesut Etam bakal menjalani laga kandang terakhirnya di Stadion Segiri.
Pada laga ini, Adam Alis bisa bermain lagi setelah menjalani suspensi kartu kuning. Kei dan sejumlah pemain kunci lain juga tersedia.
“Saat ini kami dalam kondisi baik. Semuanya sehat jadi kami harus membuat pilihan siapa yang akan masuk dan siapa yang tidak,” ujar Pieter Huistra dalam konferensi pers pra laga, Jumat sore.
Mengenai misi, Pieter menegaskan bahwa setiap pertandingan ingin mereka menangkan. Tak ada perbedaan. Namun khusus laga ini, agak sedikit istimewa karena merupakan laga perpisahan dengan Stadion Segiri yang terkenal angker untuk tim tamu.
Karenanya, motivasi ganda meliputi skuad Pesut Etam. Selain ingin tetap menjaga jarak dengan pesaing di papan atas. Mereka juga ingin memberi perpisahan yang manis untuk Segiri dan penghuninya; suporter.
“Kami ingin mengakhirinya dengan perasaan dan penampilan bagus. Kami butuh penampilan yang bagus karena PSIS Semarang adalah salah satu tim terbaik di liga. Jadi, kami harus tampil dengan full team besok,” pungkasnya.
Tekad Pemain Borneo FC
Youngstar Fajar Fathur Rahman mengamini pelatihnya. Target utama mereka adalah menang. Namun semua pemain harus tetap fokus pada pertandingan alih-alih memikirkan laga perpisahan dengan Segiri. Pasalnya PSIS merupakan tim tangguh, dan datang ke Samarinda berbekal catatan tak pernah kalah di 5 laga terakhirnya.
“Semua pemain pasti ingin memberikan yang terbaik untuk laga terakhir di Segiri. Semoga kami bisa memenangkan pertandingan.”
“Ya walaupun kita tahu bahwa pertandingan ini akan sangat menarik bagi kedua tim karena mereka dalam tren yang positif. Mudah-mudahan kami bisa memberikan yang terbaik di pertandingan yang terakhir dengan kemenangan besok,” harapnya.
Head to Head
Melihat riwayat pertemuan kedua tim, Pesut Etam unggul mutlak dari PSIS. Pasalnya dari 9 kali bertemu, Borneo FC menang 5 kali, imbang 3 kali, dan kalah 1 kali.
Kekalahan itu terjadi pada 6 Juni 2018, di Liga 1 musim 2018 di kandang PSIS. Musim lalu, Borneo mampu mencatatkan back to back win. Dengan menang 4-2 di Semarang, lalu menang 6-1 di Segiri.
Sayang catatan itu tak bisa diulangi, karena pada pertemuan pertama musim ini. Kedua tim menyelesaikan laga yang ketat dengan skor kacamata. Tapi paling tidak, Pesut Etam bisa melanjutkan rekor tak terkalahkan dalam 8 pertemuan terakhir dengan PSIS. Menjadi 9 laga unbeaten, bila meraih hasil positif di laga malam Minggu. (dra)


-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Tunggakan Hampir Rp 1 Miliar, Dapur Makan Bergizi Gratis Mandek
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Bengkel Gratis untuk Kendaraan Brebet, Pertamina Gandeng AHASS dan Auto2000
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
714 Dosen Mundur Usai Lolos CPNS 2024, Kemendiktisaintek Ungkap Penyebabnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Tantangan Pengangguran Bonus Demografi, Darlis Sebut Pemuda Harus Melek untuk Buka Lapangan Kerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kasus Hauling Muara Kate, Rudy Mas’ud: Saya Minta Izin PT MCM Dievaluasi
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Regulasi Frekuensi 1.4 GHz Hampir Rampung, Internet Murah Segera Terealisasi
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Resmi Merger, BEI Hapus Saham Smartfren (FREN) dari Pencatatan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari yang lalu
Investor Keluhkan Konversi Saham FREN ke EXCL Usai Merger, Banyak yang Terima Odd Lot