OLAHRAGA
Jelang PSM Vs Borneo FC; Misi Sulit Kalahkan Juara Bertahan yang Sedang Pesakitan
Borneo FC sedang mempersiapkan tim dengan matang jelang laga berat melawan PSM pekan depan. Meski Juku Eja sedang tidak stabil, Pieter Huistra menganggap PSM tetaplah PSM. Tim juara bertahan yang sulit untuk dikalahkan.
Pekan ke-30 Liga 1 musim 2023-2024 akan bergulir pekan depan. Tak lama setelah Timnas Indonesia bermain di kandang Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim juara bertahan PSM akan menjamu kandidat kuat juara musim ini, Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan Balikpapan.
Tuan rumah punya ambisi besar untuk memenangkan pertandingan ini. Walau kans finis di 4 besar relatif kecil. Namun tim Sulawesi Selatan ogah mengakhiri Liga 1 musim ini di luar 10 besar. Dengan sisa 5 pertandingan, tak ada pilihan bagi mereka untuk memenangkan seluruhnya.
Sementara bagi tim tamu, tetap akan menurunkan skuat terbaiknya, meski sudah lolos ke babak Championship Series. Tapi Pesut Etam takkan diperkuat oleh duo bek tengah andalannya, yakni Leo Lelis (cedera) dan Silverio (akumulasi kartu kuning).
Pasukan Samarinda juga memiliki tekat yang sama, yakni menang. Demi memperpanjang rekor tak terkalahkan musim ini, yang sudah berada di angka 18 laga beruntun.
Borneo FC Hormati PSM
Musim ini, pencapaian kedua tim bagaikan bumi dan langit. Pesut Etam konsisten di pucuk klasemen, sementara Juku Eja terus berkutat di papan tengah. Status juara bertahan tak membuat mereka mampu mengulangi performa brilian musim lalu.
Meski begitu, Pieter Huistra menyebut tak ada alasan untuk meremehkan PSM. Karena tim lawan punya karakter yang kuat, serta komposisi pemain yang bagus. Makanya ia sudah menyiapkan timnya sejak Kamis lalu. Agar dapat bertarung pada 29 Maret mendatang dalam kondisi sangat siap.
“Kami selalu bersiap untuk setiap pertandingan. Kami mempersiapkan sebaik mungkin. Itulah salah satu slogan utama kami.”
“Kami ingin siap ketika kami mulai. Terutama melawan PSM. Mereka selalu menjadi tim yang cukup sulit dikalahkan dan mereka juga juara tahun lalu.”
“Tahun ini (PSM) sedikit naik turun, tapi masih menjadi tim yang cukup sulit untuk dilawan. Tapi bagi kami itu tantangan. Kami ingin bermain bagus melawan tim-tim semacam ini. Jadi kami akan siap untuk pertandingan,” ungkapnya, Sabtu 23 Maret 2024.
Sepanjang sejarah, kedua tim sudah bertemu sebanyak 15 lagi. Borneo FC mengemas 8 kemenangan, 3 imbang, dan 4 kekalahan. Pada putaran pertama musim ini, Pesut Etam berhasil mengandaskan PSM dengan skor 1-0 dari titik putih di Stadion Segiri. (dra)
-
HIBURAN1 minggu yang lalu
Tak sampai 1 Jam, Tiket Konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Samarinda Ludes
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Hasil Liga 1: Persib 2-1 Borneo FC, Pesut Etam Alami 3 Kekalahan Beruntun
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dramatis! Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Sudah Kalah 3 Kali Beruntun, Borneo FC Ingin Akhiri Musim Reguler dengan Kemenangan atas Dewa United
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Jegal Ciro Alves Berkali-kali, Pieter Huistra: Ezzi Buffon Bukan Anak-Anak Lagi
-
BALIKPAPAN1 minggu yang lalu
Polda Kaltim Gelar Perkara Kasus Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Penyidikan CCTV Belum Selesai
-
OLAHRAGA7 hari yang lalu
Hadapi Uzbekistan, STY Percaya Diri Antarkan Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Susunan Pemain Borneo FC Vs Dewa United; Lilipaly dan Felipe Main, Pluim Belum Tersedia