OLAHRAGA
Jelang Borneo FC Vs Rans, Silverio Dapat ‘Surat Cinta’ dari Komdis PSSI
Silverio dalam kondisi bugar. Dan masuk dalam tim yang disiapkan Borneo FC untuk menghadapi Rans. Namun Komdis PSSI menjatuhinya sanksi 1 hari jelang pertandingan. Untuk insiden yang terjadi sebulan lalu.
Bek asing asal Portugal, Silverio, menjadi pemain tak tergantikan di Borneo FC Samarinda musim ini. Selain memiliki teknik tinggi, dia juga punya jiwa leadership dan supel. Sehingga mudah membaur dengan pemain lainnya.
Ia harusnya tampil untuk keenam kalinya bersama Pesut Etam. Saat menjamu Rans Nusantara di Stadion Segiri, Jumat malam. Pelatih Pieter Huistra sudah memasukkannya ke cikal starter. Di sesi latihan hari Rabu, bek 27 tahun itu masih berstatus calon starter.
Namun situasinya berubah pada hari Kamis. Alias sehari jelang laga melawan Rans. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengirimkan surat yang berisi pemberitahuan sanksi untuk Silverio.
Dalam surat tersebut, Silverio dinyatakan bersalah dengan kategori ‘Tingkah Laku Buruk Pemain’.
“Bahwa pada tanggal 08 Juli 2023 bertempat di Stadion Segiri, Samarinda telah berlangsung pertandingan BRI Liga 1 2023-2024 antara Borneo FC Samarinda melawan Bali United FC, dimana pemain Tim Borneo FC Samarinda Sdr. Silverio Junio Goncalves Da Silva melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena melakukan tindakan serious foul play dengan cara menendang wajah pemain lawan dan luput dari perhatian perangkat pertandingan serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin,” bunyi pernyataan Komdis PSSI yang diteken pada 2 Agustus 2023.
Komdis lantas menjatuhi sanksi berupa ‘Tambahan Larangan Bermain dalam 1 Pertandingan’ di laga terdekat. Serta denda sebesar Rp10 juta. Hanya saja, karena di laga kontra Bali United itu dia tidak mendapat kartu merah ataupun kartu kuning kedua. Maka sanksinya menjadi larangan bermain pada 1 laga terdekat. Dalam hal ini saat Borneo FC melawan Rans Nusantara.
Komdis juga menegaskan, jika klub ataupun pemain tidak boleh mengajukan banding. Sehingga keputusan ini mutlak dan mengikat. Dan Silverio fiks tidak bisa terlibat dalam laga Jumat malam.
Secara komposisi tim, ketidakhadiran Silverio tak memberi masalah berarti buat Borneo FC. Karena masih ada nama Diego Michiels yang bisa ditarik menjadi bek tengah lagi. Lalu ada Agung Pras yang belum bermain sama sekali musim ini. Serta Komang Teguh.
Hanya saja, keputusan yang mendadak ini membuat persiapan dan konsentrasi Pesut Etam terganggu. Padahal, laga kontra Rans begitu penting buat tim asal Samarinda. Karena hanya kemenangan yang bisa menjaga posisi mereka di klasemen tetap aman di papan atas.
Borneo FC Keberatan atas Sanksi Silverio
Di media sosial resmi tim, Borneo FC Samarinda menentang keras sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI pada pemain asingnya itu.
Pada intinya, Pesut Etam merasa tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan Silverio pada bek Bali United. Dan meragukan kapabilitas Komdis PSSI. Karena menjatuhkan sanksi pada H-1 laga. Itu pun sudah sangat lama. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKIM Mangun Karya PPU Raih Juara Utama Literasi di KIM Fest 2025, Harumkan Nama Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan UKT Gratis untuk 32.853 Mahasiswa, Gubernur Rudy Mas’ud Tegaskan Pendidikan sebagai Investasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat

