SAMARINDA
Jelang EBIFF 2025, Pemprov Kaltim Finalisasi Persiapan Festival Budaya Internasional

Pemprov Kaltim terus mematangkan persiapan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 yang bakal digelar pada akhir Juli mendatang. Festival budaya rakyat berskala internasional ini akan menghadirkan peserta dari berbagai negara dan digelar secara gratis untuk masyarakat umum.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mematangkan persiapan pelaksanaan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025, ajang budaya rakyat berskala internasional yang akan digelar pada penghujung Juli ini.
Finalisasi persiapan digelar dalam Rapat Koordinasi yang berlangsung pada Selasa, 22 Juli 2025 di Ruang Rapat Sapta Pesona Dinas Pariwisata Kaltim. Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, dan melibatkan seluruh Perangkat Daerah (PD) terkait yang tergabung dalam kepanitiaan EBIFF.
Festival yang telah menjadi agenda tahunan ini akan diikuti oleh delegasi dari berbagai negara, termasuk Polandia, Rusia, Romania, Korea Selatan, India, dan sejumlah daerah dari Indonesia. Rencananya, EBIFF akan digelar selama sepekan, yakni mulai 24 hingga 30 Juli 2025.
“Demi kelancaran festival ini, kita memerlukan dukungan teknis seperti simulasi kesiapan di setiap check point. Karena ini event tahunan, maka bukan hanya menjaga, tapi juga harus meningkatkan kualitas penyelenggaraan,” tegas Sri Wahyuni.
Ia menambahkan, EBIFF didesain sebagai festival budaya rakyat yang inklusif dan terbuka untuk umum tanpa pungutan biaya. Masyarakat pun diharapkan turut hadir dan meramaikan, sehingga tidak hanya peserta dan delegasi yang menikmati pertunjukan, tetapi juga warga lokal dapat mengapresiasi keberagaman budaya dunia.
Selain menjadi panggung promosi dan pelestarian kesenian rakyat, EBIFF juga diharapkan membawa dampak positif secara berkelanjutan bagi sektor budaya dan pariwisata di Bumi Etam. Lebih dari sekadar pertunjukan, festival ini menjadi wujud nyata komitmen Kaltim dalam merawat warisan budaya agar tetap hidup di tengah arus globalisasi.
Dengan keterlibatan partisipan dari berbagai negara, EBIFF juga diharapkan memperluas cakupan kerja sama internasional serta mempererat hubungan antarbangsa melalui keindahan dan kekayaan budaya yang akan ditampilkan. (Sef/pt/portalkaltim/sty)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
-
BALIKPAPAN5 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh

