BONTANG
Jelang Pilkada 2024,Polsek Bontang Barat Pasang Spanduk Himbauan Cegah Hoax

Menjelang Pilkada 2024, Polsek Bontang Barat memasang spanduk cegah hoax agar masyarakat tetap tertib dan menjaga keamanan bersama.
Menjelang Pilkada 2024, Personil Polsek Bontang Barat memasang spanduk himbauan yang bertuliskan “Jangan mudah terprovokasi berita hoax, mari kita ciptakan kota Bontang yang Aman dan Damai”.
Hal tesebut dilakukan untuk menjaga kondusifitas dan menangkal informasi hoax. Spanduk tersebut dipasang di tugu selamat datang Bontang.
Pemasangan Spanduk Himbauan ini ditujukan kepada warga masyarakat Kota Bontang untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama jelan Pilkada serentak tahun 2024.
Agar masyarakat Kota Bontang secara khusus wilayah Bontang Barat tidak menyebarkan berita bohong atau hoax dan terprofokasi oleh berita berita yang belum tentu kebenaranya yang dapat mengganggu kondusifitas kamtibmas.
Pemasangan spanduk ini merupakan bentuk Kepedulian dari Kepolisian Sektor Bontang Barat kepada masyarakat dengan harapan agar masyarakat turut serta menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kota Bontang tetap dalam keadaan aman dan kondusif. (rw)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”