OLAHRAGA
Jelle Goselink; Pengganti Bustos yang Berakhir Boncos

Karier Jelle Goselink di Borneo FC berakhir prematur. Padahal dia didatangkan sebagai pengganti Joni Bustos. Hanya bermain satu putaran, pria Belanda sama sekali tidak memberi kontribusi positif untuk Pesut Etam.
Kamis, 25 Mei 2023. Borneo FC Samarinda resmi mendaratkan Jelle Goselink. Pemain asing terakhir yang didatangkan, untuk melengkapi komposisi 5+1. Yang sebelumnya sudah diisi Kei Hirose, Matheus Pato, Leo Lelis, Silverio Silva, dan Win Naing Tun.
Pemain yang saat itu datang di usia 23 tahun, mendapat ekspektasi yang cukup tinggi. Ia diharapkan bisa menggantikan kontribusi ke permainan seperti Joni Bustos, yang memilih hengkang ke PSS.
Bahkan sempat ada wacana, pelatih Pieter Huistra akan menggeser Pato ke sayap, supaya Jelle mendapat tempat di pos penyerang tengah.
Jika melihat riwayat kariernya, Jelle Goselink adalah penyerang tengah, yang bisa bermain sebagai penyerang kiri, kanan, lubang, hingga gelandang serang. Tampak sangat menjanjikan.
Debutnya dimulai pada laga kedua kontra Bali United. Dia bermain selama 1 menit waktu normal. Pada laga berikutnya, menitnya bertambah jadi 45 menit. Lalu pada pekan keempat dan kelima, dia turun sebagai starter di pos penyerang utama. Menyusul kepergian Pato ke China.
Hasilnya, mengecewakan. Jelle yang lamban, tidak mampu memanfaatkan postur tubuhnya yang tinggi pada duel bola atas. Ini karena penempatan posisinya juga buruk. Ditambah eksekusinya yang kurang bagus. Dia lemah pada bola atas sekaligus bawah.
Pelatih lalu membelanya, Pieter menyebut penyerang tengah bukanlah posisi asli Jelle. Pemain Belanda naturalnya adalah gelandang serang. Itu kata Pieter. Berdasar statistik, seperti ini.


Ketika Borneo FC mulai bermain dengan formasi 4-2-1-3, Jelle tetap tidak bisa mengunci posisi di tim utama. Pieter lebih suka menaruh Terens Puhiri dan Ikhsan pada posisi tersebut.
Jelle Goselink Tersingkir
Dua pekan sebelum putaran pertama berakhir, Borneo mendapat peluang merekrut Wiljan Pluim yang resmi dipecat PSM. Manajamen gerak cepat. Gelandang Belanda bersedia bergabung ke klub Samarinda.
Namun karena kuota pemain asing penuh, satu pemain asing harus dicoret pada putaran kedua. Dan itu adalah Jelle Goselink. Keputusan yang bisa dipahami, mengingat posisi kedua pemain sama. Yakni gelandang serang.
Saat ini Jelle memang masih berstatus pemain Borneo FC. Namun hanya tinggal menunggu waktu sampai akhirnya dia pergi ke klub lain. Karena sudah pasti tidak bisa membela Pesut Etam sampai akhir musim. Pekerjaan utamanya kini adalah berlatih.
Selama berseragam orens Pesut Etam. Pria Belanda mencatatkan 9 kali penampilan, 7 di antaranya sebagai pemain pengganti. Mencatatkan 0 gol, 0 asis, dan 2 kartu kuning. Oh ya, Instagramnya juga sudah centang biru.
Pada akhirnya, kedatangan Goselink berakhir boncos. Borneo FC tak mendapat dampak besar dari investasi mereka pada pria Belanda. Dan pencoretan menjadi akhir dari cerita ini.
Meski begitu, Jelle tetap layak mendapat rasa hormat. Karena dia termasuk pemain yang humble, penurut, tidak rewel apalagi arogan. Serta selalu bersemangat di sesi latihan. (dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!