Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Kaltim Penuhi Target IPM Sebesar 77,75 Persen

Diterbitkan

pada

Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi. (IG/Pemprov Kaltim)

Pembangunan Kaltim selama masa kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi mengalami pertumbuhan yang signifikan seperti Indeks Pembangunan Manusia yang mampu memenuhi target sebesar 77,75 persen.

Selama masa kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, pembangunan Provinsi Kaltim terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Di antaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat diatas nasional, hingga September ini mampu memenuhi target sebesar 77,75 persen.

“Alhamdulillah. IPM kita 77,75 persen, sedangkan nasional diangka 72,91 persen,” ucap Gubernur Kaltim Isran Noor, Rabu 20 September 2023.

Dikutip melalui laman Pemprov Kaltim, Menurut Gubernur, angka IPM merupakan salah satu indikator peningkatan derajat dan taraf hidup masyarakat Kaltim yang terus tumbuh dan berkembang, salah satunya melalui bidang pendidikan.

Baca juga:   Perayaan Art & Culture Festival 2023 Tampilkan Acara Menarik

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa masalah kemiskinan menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Angka kita sekitar 6,3 persen di bawah rata-rata nasional yang mencapai 9,36 persen,” sebutnya.

Ke depan, Pemprov Kaltim terus berupaya menurunkan angka kemiskinan dan salah satu upayanya memberikan tempat tinggal bagi masyarakat melalui program rumah layak huni (RLH).

“Target kita terbangun hingga 5 ribu unit RLH. Caranya mengoptimalkan peran semua pihak termasuk dukungan CSR perusahaan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan menambahkan harapan lama sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS) terus meningkat dari tahun ke tahun, sejak 2019 hingga 2022.

“Anak-anak kita lama sekolahnya sudah mencapai 13,84 tahun,” ungkapnya.

Baca juga:   Akan Pensiun Pimpin Kaltim, Isran-Hadi Gelar Silaturahmi Bersama Masyarakat

Tercatat, HLS di Kaltim, sejak 2019 sekitar 13,69 tahun, tahun 2020 mencapai 13,72 tahun, serta tahun 2021 ada 13,81 tahun dan tahun 2022 naik 13,84 tahun.

Sedangkan RLS didefinisikan jumlah masyarakat yang berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenjang pendidikan.

Untuk RLS mulai 2019 selama 9,7 tahun, dan tahun 2020 mencapai 9,77 tahun, serta 2021 diangka 9,84 tahun dan tahun 2022 selama 9,92 tahun.

“Semoga ini dampak positif berbagai bantuan penunjang pendidikan kepada sekolah-sekolah, juga bagi pelajar melalui Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas,” ungkapnya. (RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.