Connect with us

POLITIK

Hadi Mulyadi dan Seno Aji Saling Sindir soal Hilirisasi: Katanya Pengalaman ….

Diterbitkan

pada

Tangkapan layar Debat Publik Ketiga Pilkada Kaltim. (IST)

Calon Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan Seno Aji terlibat saling sindir pada Debat Publik Ketiga Pilkada Kaltim. Kejadiannya saat membahas tentang hilirisasi industri.

Pada satu momen di Debat Publik Ketiga Pilkada Kaltim, Jumat malam. Seno Aji mendapat pertanyaan soal transformasi ekonomi di Kalimantan Timur. Ia lantas membeberkan rencana peningkatan produksi pertanian dan sumber daya terbarukan lainnya. Lalu hilirisasi batubara menjadi produk turunan, sawit menjadi CPO, dan pembuatan biodiesel.

Setelah memaparkan ide, giliran paslon nomor 1 menanggapi. Hadi Mulyadi memegang mikrofon, lalu membuat pernyataan yang cukup bikin aula debat menghangat.

“Pak Seno ini mitra saya dulu. Dalam pengamatan saya, selama beliau menjadi wakil ketua DPRD Kaltim, tidak program yang spesial yang beliau usulan dalam konteks hilirisasi komoditas di Kalimantan Timur.” Di momen ini, Seno terlihat senyum-senyum sendiri.

Baca juga:   “Final Destination” Debat Pilgub Kaltim Terakhir Dihelat Malam Ini, Penonton Makin Dibatasi untuk Cegah Keributan

“Yang  banyak itu justru dari pemerintah dari seluruh dinas-dinas, dan ini menjadi masif kami lakukan dalam proses hilirisasi. Walaupun sampai sekarang memang tidak terlalu banyak yang bisa dilakukan karena masalah situasi dan kondisi,” tutup Hadi.

Seno Balik Menyindir

Seno Aji tampak tak ingin kalah gertak dengan Hadi. Ia lantas balas menyindir kelakuan Isran-Hadi yang jarang menghadiri undangan DPRD Kaltim selama menjabat.

Untuk diketahui, pasangan gubernur dan wakil gubernur periode lalu memang kerap mengirim perwakilan ke DPRD pada momen-momen penting. Terutama setelah pencopotan Makmur HAPK dari jabatan ketua DPRD Kaltim, diganti dengan politisi Golkar Hasanuddin Mas’ud.

Pada September 2022 lalu misalnya, Isran Noor mengemukakan ke publik bahwa ia belum menerima penetapan Hasanuddin Mas’ud sebagai ketua dewan baru. Dia menyebut Hamas sebagai Ketua DPRD Mercure, merujuk pada pelantikan Hamas sebagai ketua DPRD di Hotel Mercure Samarinda. Semenjak itu, hubungan antara eksekutif dan legislatif semakin tidak harmonis.

Baca juga:   CIMB Niaga Gelar Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia di Samarinda; Eksklusif untuk Nasabah, Hadirkan Mahalini dan “3 Diva”

Situasi ini lah yang dijadikan Seno sebagai senjata untuk menyerang balik Hadi Mulyadi.

“Katanya pengalaman …” Seno memberi penekanan pada kata ‘pengalaman’ yang mendang gemuruh penonton.

“Diundang DPRD nggak pernah datang, bagaimana kita mau hilirisasi.”

“DPRD dan pemerintah adalah satu kesatuan. Kita bersama-sama membangun Kalimantan Timur. Saya sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur saat itu, terus mendorong pemerintah provinsi melakukan hilirisasi.”

“Ada track record-nya, selama 5 tahun kita lakukan, tapi selama 5 tahun tidak pernah terjadi, kasihan.”

“Tapi Bapak Ibu sekalian, ke depan kita akan lakukan hilirisasi, kita akan buat pabrik-pabrik biodisel, kita akan lakukan transformasi dari pertambangan ke pertanian secara utuh. Kita akan perbanyak lahan-lahan pertanian kita  yang produktif. Jadi Bapak Ibu sekalian dengan program Jospol kita akan lakukan reformasi jalur jalan-jalan usaha tani untuk kebaikan tani ke depan. Ini adalah transformasi pertambangan ke pertanian. Dengan program Jospol, Insyaallah membuat Kalimantan Timur menjadi maju,” pungkasnya. (ens/dra)

Baca juga:   Fuad Fakhruddin Soroti Politik Uang Jelang Pilkada 2024: Bawaslu Kaltim Harus Ketat, Masyarakat Harus Paham

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.