KUBAR
Kejar Target, Pemkab Kubar Fokus Atasi Hambatan Bankeu

Pemkab Kubar fokus atasi hambatan program Bankeu provinsi tahun ini. Untuk mengejar target realisasi fisik dan keuangan. Agar dapat berdampak kepada masyarakat.
Diketahui, Kutai Barat menerima Bantuan Keuangan (Bankeu) provinsi tahun ini sebesar Rp33,9 miliar.
Dari angka tersebut, per Oktober, realisasi realisasi fisik baru mencapai 74,90 persen. Sedangkan untuk realisasi keuangan mencapai 60,56 persen. Dibandingkan dengan target fisik 65,87 persen dan keuangan 52,99 persen.
Kendati demikian, Pemkab Kubar menargetkan untuk triwulan IV bisa mengejar realisasi fisik 100 persen dan keuangan 95 persen.
“Melalui rapat ini, kami berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung setiap program yang telah direncanakan,” ungkap Amon selaku kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Kutai Barat.

Diketahui, Bankeu provinsi ke kabupaten kota diketahui untuk membantu pembangunan secara umum dan khusus di daerah. Agar pembangunan daerah dapat merata. Program tersebut dilakukan setiap tahunnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akna fokus menuntaskan program Bankeu. Sebagai bentuk sinergi pembangunan daerah berkelanjutan.
Hanya saja, diakuinya, terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam program tersebut. Karena program disasar pada pengoptimalan pembangunan infrastruktur dasar masyarakat. Seperti masalah properti masyarakat dan kelangkaan material semen.
“Namun, proses penyelesaian tetap berjalan,” jelasnya.
Adapun program Bankeu tersebut dilaksanakan untuk proyak pembangunan fisik. Mulai dari pengoptimalan SPAM Kota Sendawar dan peningkatan jalan dalam Kampung Sumber Sari.
Oleh karena itu, pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan bantuan.
Di samping itu, operator e-Bankeu diharapkan dapat berkoordinasi secara intensif dengan SKPD pengampu untuk memastikan bahwa laporan realisasi fisik dan keuangan dapat diinput dengan akurat dan tepat waktu.
Hal ini penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran. “Kami berharap kendala yang dihadapi dalam beberapa proyek dapat segera teratasi, sehingga semua program berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Dengan langkah kolaboratif dan komitmen yang kuat, kami optimis target triwulan IV dapat tercapai dengan baik,” Imbuhnya lagi.
Rapat ini diakhiri dengan harapan semua pihak dapat meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam pelaksanaan bantuan keuangan.
“Semoga kendala yang dihadapi dapat segera diatasi, sinergi ini diharapkan dapat menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Kutai Barat,” pungkasnya. (portalkaltim/am)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bapenda Kaltim Segel Data dan Undi Pemenang Gebyar Pajak 2025, Hadiah Rp5 Miliar untuk Wajib Pajak Taat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Inflasi Pangan Masih Bayangi 2025, Pemerintah Pusat-Daerah Perkuat Langkah Pengendalian
-
SAMARINDA5 hari ago
KI Kaltim Minta PPID Samarinda Jadi Garda Terdepan Keterbukaan Informasi Publik
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Waspada! Modus Penipuan Aktivasi IKD Marak di Kaltim, Pemprov Keluarkan Edaran
-
SAMARINDA5 hari ago
Seru! Lomba Sambut Koin Pakai Kelingking di Diskominfo Kaltim Bikin Penonton Terpingkal
-
BONTANG5 hari ago
Gubernur Harum Mediasi Sengketa Batas Bontang–Kutim: “Pelayanan Publik Harus Jalan”