Connect with us

KUBAR

Gratispol Umroh dan Jospol Perdana Diserahkan untuk Daerah, Kutai Barat Jadi Titik Awal

Diterbitkan

pada

Penyerahan secara simbolis Gratispol Umroh dan Perjalanan Religi di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Barong Tongkok, Kutai Barat. (Portal Kaltim)

Gubernur Kalimantan Timur, H Rudy Mas’ud (Harum), menyerahkan secara simbolis penghargaan Gratispol Umroh dan Perjalanan Religi kepada para marbot dan penjaga rumah ibadah se-Kalimantan Timur. Penyerahan dilakukan di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Barong Tongkok, Kutai Barat, Sabtu 21 Juni 2025, dan menjadi peluncuran perdana program tersebut di daerah.

“Kutai Barat menjadi daerah pertama tempat penyerahan program Gratispol. Ini menunjukkan bahwa pembangunan kita mulai dari pinggiran, dari daerah yang jauh,” tegas Gubernur Harum dalam sambutannya.

Bentuk Apresiasi bagi Pengabdi Rumah Ibadah

Dalam kesempatan yang sama, Pemprov Kaltim juga menyerahkan program Jospol, berupa insentif bagi para guru agama. Menurut Gubernur Harum, kedua program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan keadilan sosial, khususnya bagi kelompok yang selama ini jarang tersentuh bantuan langsung.

Baca juga:   Tiga Atlet Voli Muda Kaltim Kembali Perkuat Timnas U-16 di Kejuaraan Asia

“Program Gratispol bukan sekadar slogan. Kami tidak mungkin mengingkari janji kepada masyarakat Kaltim. Ini bukti bahwa janji kami benar-benar diwujudkan,” ujar Harum.

Ia juga menekankan bahwa profesi seperti marbot, guru agama, dan penjaga rumah ibadah memiliki peran penting dalam menjaga harmoni antarumat beragama. Namun, selama ini mereka kerap terabaikan dari perhatian negara.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan mereka mendapat apresiasi yang layak. Jangan hanya lihat dari nilainya, tapi lihat niat baik pemerintah,” tambahnya.

3.405 Penjaga Rumah Ibadah Terdata

Gubernur menyebut jumlah penjaga rumah ibadah di Kalimantan Timur yang telah terdata mencapai 3.405 orang, dengan rincian:

  • Islam: 2.699 orang
  • Kristen: 541 orang
  • Katolik: 146 orang
  • Hindu: 19 orang
  • Buddha: 22 orang
  • Konghucu: 15 orang
Baca juga:   LPTQ Kaltim Jajaki Kolaborasi dengan Sabilal Muhtadin, Serap Inspirasi Pengelolaan Masjid Terpadu di Kalsel

“Semua penjaga rumah ibadah, tanpa membedakan agama, mendapat perhatian dan kesempatan yang sama dalam program ini,” ungkapnya. “Ini bukan hadiah, melainkan bentuk penghormatan atas pengabdian tulus Bapak dan Ibu semua.”

Ia pun berharap program Gratispol dan Jospol ini menjadi inspirasi untuk memperkuat silaturahmi dan toleransi antarumat beragama, terutama di Kutai Barat dan Kalimantan Timur secara keseluruhan.

Acara ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kaltim Hj Sarifah Suraidah Harum, Bupati Kutai Barat Frederick Edwin, Wakil Bupati H. Nanang Adrian, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Ketua Umum KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor, unsur Forkopimda, serta perwakilan perangkat daerah Kalimantan Timur. (Prb/bgs/dfa/portalkaltim/sty).

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Baca juga:   Kutim Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Kaltim ke-45, Rapat Teknis Digelar untuk Matangkan Persiapan
Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.