Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Kelapa Sawit Berperan Penting Bagi Ekonomi Kaltim

Diterbitkan

pada

Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menghadiri Rakernis Perkebunan yang digelar Dinas Perkebunan Kaltim di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu malam, 27 September 2023. (Pemprov Kaltim)

Gubernur Kaltim Isran Noor mengungkapkan bahwa industri kelapa sawit memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia tak terkecuali Kaltim. Selain batu bara dan migas, kelapa sawit berperan penting dan memberikan manfaat positif bagi perekonomian Kaltim.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Perkebunan 2023 yang digelar Dinas Perkebunan Kaltim di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu malam, 27 September 2023.

Kegiatan ini dibuka dengan pemukulan gong oleh Gubernur Isran Noor didampingi Sekda Sri Wahyuni, Kepala Dinas Perkebunan Ahmad Muzakkir, Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) M Hadi Sugeng, Ketua Umum Gapki Kaltim Muhammadsjah Djafar dan perwakilan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian.

Baca juga:   Wagub Kaltim Tekankan Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa saat Rakorda MUI

Isran Noor mengungkapkan kontribusi dari industri kelapa sawit memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.

Sama halnya untuk Kaltim, selain batu bara dan migas, kelapa sawit berperan penting dan memberikan manfaat positif bagi perekonomian Kaltim yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Masalah perkebunan baru kita yang memahami dan kita yang paling tahu persoalan perkebunan. Jadi wajar jika orang luar sama tidak tahu menahu. Perkebunan sawit itu bukan merusak hutan, tetapi menggantikan hutan dengan membangun hutan baru. Tanaman kelapa sawit juga menghasilkan oksigen di siang hari dan menyerap karbondioksida,” ungkap Gubernur Isran Noor.

Apa yang diungkapkan Gubernur Isran tersebut menjawab pernyataan negara-negara Uni Eropa yang selama ini menganggap kelapa sawit menjadi penyebab utama deforestasi.

Baca juga:   Habiskan Rp66 M, RSUD Korpri Layani Terapi Cuci Darah

Padahal, pernyataan tersebut berakar dari persaingan komoditi. Dimana negara Uni Eropa mayoritas menghasilkan minyak bunga matahari.

“Jadi ini bukan persoalan lingkungan, tapi persaingan komoditi. Sebenarnya ekspor minyak kelapa sawit ke Eropa hanya 8 persen dari total 35 juta ton ekspor minyak sawit.

“Kecil sekali,” sebutnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur Isran Noor menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengusaha perkebunan kelapa sawit yang sudah memberikan dukungan dalam upaya mendapatkan dana bagi hasil ekspor kelapa sawit di Indonesia.

“Yang jelas kalau berjuang itu jangan untuk kepentingan sendiri-sendiri, tapi memperjuangkan kepentingan bersama,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ahmad Muzakkir mengatakan Rakernis Perkebunan 2023 mengangkat tema “Peningkatan tata kelola perkebunan yang mendukung pengembangan ekonomi daerah dan nasional yang berkelanjutan”.

Baca juga:   Jokowi Akan Tegaskan Aturan E-Commerce Berbasis Media Sosial

Kegiatan ini diikuti sekitar 350 peserta yang berasal dari Dinas Perkebunan kabupaten/kota se-Kaltim, pelaku usaha perkebunan, kelompok tani kelapa sawit, pemangku kepentingan perkebunan. (RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.