SEPUTAR KALTIM
Kepala Daerah Se-Kaltim Diminta Siapkan Data Korban Meninggal Akibat Covid-19
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan memberikan bantuan beasiswa kepada anak korban meninggal karena Covid-19. Karenanya Gubernur Kaltim Isran Noor meminta kepala daerah se-Kaltim untuk menyiapkan data korban meninggal Covid-19.
Data ini menjadi bukti keluarga korban untuk menerima bantuan dari Pemprov Kaltim, khususnya bantuan beasiswa bagi anak korban meninggal Covid.
“Kami, Pemprov Kaltim terus berupaya menyiapkan skema dalam memberikan bantuan beasiswa, yakni Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BKT). Bahkan, Rektor Unmul pun berjanji memberikan kebebasan tes masuk kuliah bagi anak korban meninggal Covid yang menjadi yatim maupun yatim piatu,” beber Isran Noor baru-baru ini.
Menurut dia, syarat menerima bantuan bagi warga Kaltim di kabupaten dan kota, maka bupati dan wali kota mendata anak-anak yatim
maupun yatim piatu yang orangtuanya korban meninggal Covid.
“Jadi, saya minta bupati dan wali kota mendata anak-anak itu. Ini janji. Itulah perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat korban Covid,” pungkas Isran. (Redaksi KF)
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
DPR RI Edi Oloan Tanggapi Status PPPK Paruh Waktu untuk Ratusan Honorer Samarinda
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Pemangkasan Bukit Belum Optimal, Longsor di Perumahan Keledang Mas Samarinda Masih Berlanjut
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di 12 Titik, Sebut 2 Masalah Utama yang Dirasakan Warga Samarinda
-
HIBURAN3 hari yang lalu
Rumah Ulin Arya Samarinda Bikin Arya Symphony Perdana 2025, Debut Concert Nusantara String Ensemble
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Carut-Marut Sistem Parkir Tepi Jalan di Samarinda, Begini Solusi dari Pengamat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Jalan-Jalan ke Samarinda Theme Park dengan Nuansa Jepang, Menjajal Pengalaman Wisata Seakan di Negeri Sakura
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Pj Gubernur Kaltim Dikritik Karena Kunjungan Kerja Bareng Salah Satu Cagub Pilkada Kaltim, Akmal Malik: Saya Undang Semua
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Evaluasi Pilkada Kota Samarinda: Minimnya Partisipasi, Kurangnya Sosialisasi