Connect with us

NUSANTARA

Kilas Nusantara 27 Agustus 2024; Praz Pamit dari PWK, Jokowi Minta Tahanan Demo Dibebaskan, hingga Hubungan PDIP dan Anies

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: Praz Teguh di PWK, demonstran ditangkap aparat, dan Anies Baswedan. (IST)

Praz Teguh mengumumkan Podcast Warung Kopi (PWK) tidak lagi menggunakan jasanya setelah menemani penonton setianya selama 3 tahun. Presiden Jokowi minta tahanan demo #KawalPutusanMK dibebaskan. Hingga hubungan PDIP dan Anies. Berikut Kilas Nusantara.

Praz Tinggalkan PWK

Komedian tunggal, musisi, sekaligus hos sinear Praz Teguh membuat pengumuman mengejutkan. Ia pamit dari podcast yang membesarkan namanya; PWK. Alasan tidak lanjutnya program yang selalu ditonton jutaan orang tiap tayang ini adalah tidak tercapainya kesepakatan kontrak antara Praz dengan pemilik kanal YouTube. Berikut tulisan Praz yang membuat penonton setianya sedih.

Tiga tahun yang lalu, kali pertama PWK tayang, do’a saya adalah semoga kita semua bisa happy menjalaninya. Konsisten,konsisten dan konsisten. Dengan penuh kesabaran, ide yang tak pernah ada habisnya dan semangat yang besar, akhirnya PWK dicintai banyak orang. Namun di setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan, dan saya sudah terbiasa dengan hal ini.. maka dari itu, sejak bulan lalu, kontrak saya dan Has Creative berakhir sudah, melalui postingan ini, izinkan saya pamit dengan rasa yang tak akan pernah hilang sedikitpun untuk PWKawan, Bintang Tamu, dan terutama Tim PWK yang sangat saya cintai, dunia selalu berputar dan karya akan selalu ada tentunya. Sampai jumpa dengan karya yang lebih menarik.

Terima Kasih Has Creative, Terima kasih Tim PWK, Terima Kasih Bintang Tamu yang sudah hadir di PWK.

Jokowi Minta Pendemo Dibebaskan

Gelombang aksi penolakan RUU Pilkada dan kawal putusan MK terjadi di seluruh wilayah Tanah Air. Dalam aksi itu, beberapa demonstran harus ditangkap oleh aparat karena dugaan provokasi. Namun Presiden Jokowi meminta kepolisian untuk melepas mereka.

Baca juga:   Kilas Nusantara 26 Agustus 2024: Gempa Gunungkidul hingga Bea Cukai Cek Penerbangan Kaesang

“Dan ini kemarin-kemarin kan ada demo. Untuk pedemo yang masih ditahan saya harap juga bisa segera dibebaskan,” ujar Jokowi di kanal YouTube resmi Setneg, Selasa 27 Agustus 2024.

Jokowi menilai menyampaikan aspirasi dengan demonstrasi adalah hal yang wajar di negara demokrasi. Namun ia mengimbau agar aksi dilakukan secara damai dan tertib.

“Dan saya titip, hanya saya titip, mohon penyampaian aspirasi itu dilakukan dengan cara yang tertib dan damai sehingga tidak merugikan, tidak mengganggu aktivitas warga lainnya,” imbuhnya.

PDIP dan Anies Tak Ada Hubungan Politik

Sebelum penetapan Pramono-Rano, foto di atas sempat memunculkan banyak spekulasi. Tampak Anies Baswedan bersama Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di dalam sebuah ruangan di kelilingi kertas-kertas dokumen.

Baca juga:   Dari Diskusi Tingkat Tinggi, Pj Gubernur Dorong Partisipasi Jamsostek Bagi Pelaku UMKM di Kalbar

Tak ingin jadi isu liar, Said menjelaskan bahwa tidak ada peristiwa penting di foto. Hanya sekadar silaturahmi saja.

“Foto itu dalam konteks kami silaturahim, namanya juga teman, kami tidak bisa menghindari itu, karena kami silaturahim dengan Mas Anies, bersama Mas Basarah, silaturahim sebagai teman, tidak lebih dari itu,” kata Said.

“Kan biasa komunikasi dibangun antarsesama. Apalagi Pak Anies sebagai seorang tokoh, kami bersilaturahmi. Jadi bagi kami itu sesuatu yang positif.”

“Nggak (membuat perjanjian politik). Orang silaturahim, kok urusannya politik. Murni silaturahmi, tidak ada kesepakatan politik. Karena kami tidak dalam posisi membuat kesepakatan apapun, posisinya betul-betul kami silaturahim,” imbuhnya, mengutip dari Detik. (dra)

Baca juga:   Pendaftaran CPNS 2024 Resmi Dibuka Intip Link Pendaftaran, Jadwal, dan Syaratnya

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.