OLAHRAGA
Kiper Muda Borneo FC Jelaskan Sebab 2 Blundernya saat Lawan Rans Nusantara
Kiper belia Borneo FC, Daffa Fasya melakukan 2 blunder pada laga debutnya melawan Rans Nusantara. Ini penjelasan pemain terbaik Indonesia di Piala Asia U-20 tersebut.
Daffa Fasya mendapatkan debut profesionalnya pada usia 18 tahun, 11 bulan, 2 hari. Saat Borneo FC Samarinda menjamu Rans Nusantara, pada laga kandang terakhir musim ini, Minggu kemarin.
Tidak sekadar debut, Daffa yang baru kembali dari TC Timnas Senior bersama Stefano Lilipaly. Juga bermain sejak menit pertama alias starter. Capaian yang jarang didapatkan pemain seusianya di Liga 1.
Laga itu berhasil dimenangkan Pesut Etam dengan skor mencolok 4-2. Membuat pesta penutup yang sempurna di Stadion Segiri.
Borneo FC Kebobolan 2 Kali
Sayang secara individu, Daffa tak menjalani debut yang manis. Ia kebobolan 2 kali. Pertama dalam kondisi 4 pemain + dia yang tak siap saat Rans melakukan sepakan sudut kilat. Kedua, berawal dari keteledoran sang kiper.
Selain itu, ia juga melakukan 2 kali blunder. Satu pada babak pertama, di mana umpan lemahnya justru mengarah ke penyerang Rans. Beruntung eksekusi pemain lawan tidak berbuah gol.
Satu lagi di menit ke-90, Daffa melakukan salah kontrol saat menerima umpan balik Leo Guntara. Ia berhasil mengecoh Edo Febriansyah yang menekannya. Namun melakukan kesalahan kedua, sapuan ke arah depan justru mengarah ke Kevy Sahertian. Yang langsung melakukan sepakan ke gawang dan berujung gol penutup di laga tersebut.
Penjelasan Daffa Fasya
“Aduh, saya gimana ya, masih gerogi saja sih.”
“Karena pertama kali (tampil) kan ya, jadi feeling game-nya belum dapat semuanya lah. Tapi saya bakal perbaiki lagi ke depannya.”
“Respons senior (usai blunder) sangat membantu saya. Maksudnya membangkitkan semangat saya, biar saya gak nge-down. Perbaiki lagi, katanya.”
“Blunder ini memberi pelajaran yang sangat … sangat besar buat saya. Ke depan harus lebih konsentrasi, lebih tenang, lebih bisa baca permainan. Itu sih yang utama,” ujarnya di kanal YouTube tim, Rabu 12 April 2023.
Meski melakukan kesalahan fatal, Daffa tetap mendapat dukungan penuh dari para suporter. Borneo Fans justru memuji pelatih Pieter Huistra yang pada 2 laga kandang terakhir, memberi kesempatan tampil pada Ezzi Buffon dan Daffa Fasya. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoASA Cup 2025: Kaltim Dorong Regenerasi Atlet Tenis Lewat Pembinaan Berkelanjutan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoTurnamen Memancing Piala Bupati Berau 2025 Perkuat Promosi Wisata Bahari Derawan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBerau Sukses Gelar FORDESWITA 2025, Perkuat Olahraga Tradisional dan Ekowisata Derawan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoJalan Sehat dan Gowes HKN ke-61 di Samarinda Padati GOR Kadrie Oening

