BERITA
Komentar Lengkap Pieter Huistra Usai Borneo FC Kalahkan PSS

Menurut Pieter Huistra, Borneo FC berhasil mendominasi pertandingan. Namun tidak cukup baik saat mengeksekusi peluang. Untung gol Silverio menyelamatkan Pesut Etam dari hasil imbang.
Laga antara Borneo FC Samarinda melawan PSS Sleman berlangsung mbulet. Saling serang, namun tidak banyak terjadi peluang. Baru kali ini terjadi beberapa penonton di Stadion Segiri pulang sebelum laga bubaran. Menunjukkan seberapa tidak menariknya jalannya pertandingan.
Pertandingan ini memang seperti akan berakhir dengan skor 0-0. Waktu 90 + 4 menit sudah terlewati. Namun karena sejumlah insiden di masa tambahan waktu, wasit menambah durasi sekitar 1 menit.
Di menit ke-90+5, Silverio membuat publik Segiri akhirnya bersorak. Gol yang melegakan. Borneo FC akhirnya menang atas PSS. Setelah selama 2 musim penuh terakhir Liga 1. Alias pada 4 perjumpaan di Liga 1. PSS menang 3 kali dan imbang sekali.
Tambahan 3 poin juga membuat Pesut Etam menyegel posisi kedua di pekan ke-12 ini.
Komentar Pieter Huistra
“Tentu saja bagus (untuk mengakhiri tren positif PSS di 5 laga terakhirnya). Tetapi, kami melihat ke diri kami sendiri. Kami senang bisa menang. Apalagi gol tercipta di (akhir) babak kedua. Itu sangatlah spesial.”
“Saya rasa kami mendominasi pertandingan dan mengontrolnya. Di babak pertama, kami membuat beberapa peluang tetapi jika saya harus mengkritisi, kami harusnya bisa mengembangkan hingga di 45 terakhir.”
“Di sisi penyerangan kami mempunyai beberapa peluang tetapi tak bisa menyelesaikannya hingga beberapa detik sebelum berakhir,” kata Pieter, Minggu malam.
Bukan Permainan Terbaik Borneo FC
“Saya selalu mengatakan bahwa apakah kamu menang ataukah kamu belajar. Kami belajar dari semua pertandingan tentu saja. Tapi malam ini kami juga menang.”
“Tapi, tetap saja saya ingin intensitas tim lebih tinggi lagi. Dan melakukan sesuatu agar bisa berkembang. Kami harus selalu berusaha dan bekerja keras, supaya bisa lebih baik.”
“Saya rasa jika kita semua mempunyai pikiran seperti itu, bukan hanya pemain, para pelatih, anggota staf dan semua orang di klub baik marketing atau manajemen mempunyai pemikiran seperti ini dan ini akan berpengaruh di Indonesia.”
“Ambisinya ada di sini dan harus bisa dikirimkan. Tapi tentu saja ada perasaan senang ketika bisa menang, mendapatkan tiga poin dan kita semua bisa merayakannya,” lanjutnya.
Tanggapan Pieter Soal Laga Berikutnya
“PSM adalah juara musim lalu. Musim ini mereka adalah tim yang berbeda. Tetapi persiapannya selalu sama. Kami melihat kepada diri kami sendiri dan melihat bagaimana pemain kami bisa berkembang, bagaimana kami bisa lebih kuat dan bagaimana kami bisa mengerti satu sama lainnya.”
“Dan itu yang selalu kami lakukan. Tentu saja kami melakukan persiapan atas apa yang diharapkan oleh tim lawan. Jujur saja, itu yang kami lakukan.”
“Tetapi saya menyukai pemikiran untuk melihat ke laga selanjutnya, dan itu yang seharusnya kami lakukan. Tapi kami sangat senang hari ini dan segera melihat ke laga selanjutnya. Ini yang harus kami jalani,” pungkasnya. (dra)


-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Rusmadi Wongso: Program GratisPol Bukan Sekadar Gratis, Tapi Investasi SDM Masa Depan