PARIWARA
Konferensi Kesehatan Internasional di Unmul (MICTOPH) Edisi Ketiga Lahirkan 4 Rekomendasi Penting
The 3rd Mulawarman International Conference on Tropical Public Health (MICTOPH) tahun 2024 berhasil menciptakan dialog yang produktif di antara para ahli dan praktisi, memperkuat kemitraan, dan menginspirasi langkah-langkah lebih lanjut untuk mencapai SDGs. Konferensi internasional tersebut melahirkan 4 rekomendasi penting. Berikut laporannya.
MICTOPH merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman. Kali ini memasuki edisi ketiga, dan mengangkat tema “Uniting Sustainable Future: Mobilizing Climate and Health Equatiy for Achieving SDGs Target“. Agenda ini berlangsung pada Jumat 22 November 24 lalu, menghadirkan 5 narasumber dari lokal, nasional, hingga internasional. Untuk membahas keterkaitan antara perubahan iklim, kesehatan, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Narasumber MICTOPH Ketiga Tahun 2024
Narasumber yang diundang merupakan ahli kesehatan, pembuat kebijakan, akademisi, dan praktisi kesehatan masyarakat, di antaranya:
- Dr. Suwito, SKM, M.Kes, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Direktur Layanan Dasar (Otorita IKN), memberikan pidato kunci mengenai Pendekatan Kolaboratif dalam Penyampaian Layanan Dasar di IKN: Melibatkan Pemangku Kepentingan untuk Pembangunan Berkelanjutan.
- dr. Andi Satya Adi Saputra, Sp.OG., M.Kes, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, berbagi pandangannya tentang keterkaitan Layanan Kesehatan dalam Perjalanan Mencapai Tujuan SDGs 3: (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) di Kalimantan Timur.
- Ratih Wirapuspita Wisnuwardani, SKM., MPH., PhD, seorang ahli gizi dari Universitas Mulawarman, membahas kaitan pentingnya Pendidikan dan Kesadaran Gizi: Memberdayakan Masyarakat untuk Pembangunan Berkelanjutan.
- Sarva Mangala Praveena (BSc, MSc, PhD), seorang Associate Professor di Departemen Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universiti Putra Malaysia, memaparkan penelitiannya tentang Kualitas Air dan Keberlanjutan: Mengatasi Tantangan dalam Konteks SDGs.
- Dr. Takeshi Takama, CEO dan Pendiri su-re-co (Sustainability & Resilience); seorang rekan peneliti di Stockholm Environment Institute (SEI) (Adaptasi Krisis Iklim Berbasis Komunitas) yang akan membahas tentang Adaptasi Krisis Iklim Berbasis Komunitas dan Keterlibatan.
Rekomendasi Konferensi
Konferensi ini menyoroti perlunya upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Diskusi dalam konferensi ini berfokus pada urgensi mengadopsi pendekatan yang holistik dan inklusif dalam aksi kesehatan dan iklim yang dapat mendorong pencapaian SDGs, khususnya di kawasan tropis dan daerah-daerah yang rentan.
Adapun 4 poin penting dan rekomendasi yang dihasilkan ialah:
- Integrasi Kebijakan: Memperkuat integrasi kebijakan kesehatan dan perubahan iklim di tingkat lokal, nasional, dan global untuk memastikan bahwa tindakan perubahan iklim dapat berkontribusi pada peningkatan hasil kesehatan masyarakat, terutama di komunitas yang terpinggirkan.
- Pemberdayaan Masyarakat: Mendorong solusi yang digerakkan oleh masyarakat dan tata kelola lokal untuk memberdayakan masyarakat di daerah yang terdampak agar lebih siap dalam menghadapi risiko kesehatan terkait iklim.
- Sistem Kesehatan Berkelanjutan: Pentingnya membangun sistem kesehatan yang tangguh yang dapat mengatasi tantangan kesehatan yang disebabkan oleh perubahan iklim dan penyakit yang sudah ada sebelumnya.
- Kolaborasi Lintas Disiplin: Kolaborasi lintas disiplin, termasuk kesehatan lingkungan, gizi, tata kelola, dan pemberdayaan masyarakat, sangat penting untuk mencapai SDGs dan membangun masa depan yang berkelanjutan.
-
POLITIK2 hari yang lalu
RESMI: Rudy-Seno Dinyatakan sebagai Pemenang Pilgub Kaltim dengan Raihan 55,7 Persen Suara
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Permudah Akses ke Sekolah, Pemprov Kaltim Berikan Bus ke SMK Pariwisata dan SMA di Pelosok
-
POLITIK2 hari yang lalu
DPRD Kaltim Sampaikan Hasil Reses, Minta Pemprov Akomodir Aspirasi Rakyat
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Aksi Hari Anti Korupsi di Depan Kantor Gubernur Kaltim: KPK Tak Berfungsi, Tambang Ilegal Jadi Sarang Korupsi!
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
UMP Kaltim Tahun 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp3,57 Juta
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Kegiatan 1 Siswa Tanam 1 Pohon di Kaltim, Kadishut: Dorong Penurunan Emisi Karbon
-
SOSOK4 hari yang lalu
Kenalan dengan Iqian Amienudin Lanov, Duta Wisata Malang yang Jadi Mentor Duta Wisata Kaltim
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Ternyata Ini Alasan Pelatih Borneo FC Masukkan 4 Bek dan Tarik 3 Penyerang saat Butuh Gol