Connect with us

KOLOM REDAKSI

Laporan: Pasar Pagi Samarinda Sudah Kosong, Sekelilingnya Dipagari

Diterbitkan

pada

Kondisi Pasar Pagi Samarinda pasca-relokasi. (Nisa/Kaltim Faktual)

Pekan ketiga bulan Januari. Pasar Pagi Samarinda sudah tampak kosong. Tak ada aktivitas berjualan atau angkut barang. Sekeliling gedung pasar pun terlihat sudah dipagari.

Proses Pembangunan Ulang Pasar Pagi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus dilanjutkan. Meski sedikit meleset dari target. Sebab rencana awal, pada Desember 2023 bangunan Pasar Pagi harusnya sudah kosong.

Karena gedung pasar akan dirobohkan. Dan dibangun ulang Pasar Pagi yang baru. Dengan desain terbaru yang tampak lebih wah dan lebih modern. Sehingga 2.800 pedagang harus direlokasi selama pembangunan berlangsung.

Proses relokasi yang ditargetkan rampung pada Desember 2023 lalu. Sedikit mundur. Menuju akhir Desember, proses relokasi baru berlangsung. Sehingga dua pekan pertama di Januari, proses pindahan pedagang masih dilakukan.

Beberapa hari lalu, Wali Kota Samarinda Andi Harun memberi waktu kepada Asisten I, Dinas Perdagangan, dan tim eksekusi pembangunan Pasar Pagi. Sampai pekan ketiga bulan Januari. Pasar Pagi Samarinda sudah harus kosong.

Kini proses relokasi tampaknya sesuai dengan target terbaru. Sebab memasuki pekan ketiga di Januari ini. Pasar Pagi Samarinda sudah tampak kosong. Tak ada lagi aktivitas berjualan, atau angkut-angkut barang.

Bahkan sekeliling gedung Pasar Pagi. Baik di sisi Jalan Jendral Sudirman, maupun sisi Jalan Gajah Mada sudah tampak dikelilingi pagar seng berwarna merah. Menandakan pasar ini sudah tutup total.

Di pagar seng itu terdapat berbagai spanduk pengumuman. Paling besar pengumuman pindahan 2.800 pedagang Pasar Pagi Samarinda ke beberapa pasar. Seperti Pasar Segiri Grosir dan Pasar Sungai Dama. Disertai jenis pedagang.

Selain itu, spanduk kecil beberapa pedagang juga terpasang. Pengumuman kepada para pelanggan soal tempat baru yang mereka tempati. Sehingga tidak repot mencari.

Kini, Pasar Pagi Samarinda tinggal menanti saat-saat dirobohkan. Bangunan pasar legendaris selama puluhan tahun di Kota Tepian itu akan segera berganti dengan bangunan baru. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.