Legislator Kaltim Andi Satya Undang Anak Muda untuk Berpolitik, supaya Bisa Kasih Kontribusi untuk Kemajuan Daerah

Legislator Kaltim Andi Satya mendukung keterlibatan anak muda dalam dunia politik. Baik itu yang berani menyampaikan aspirasi, maupun yang terlibat langsung.

Bagi Anggota DPRD Kaltim Andi Satya Adi Saputra, dunia politik memang perlu untuk melibatkan anak muda. Sebab, suara anak muda dengan jumlah dan kekuatan yang besar dapat menjadi penggerak bahkan menciptakan perubahan.

Andi yang berlatar belakang profesi dokter ini mengapresiasi mengapresiasi langkah pemuda yang mulai berani berpolitik. Meski masih sesederhana mengikuti perkembangan kebijakan, dan ikut mencoblos dalam pesta demokrasi.

Ia juga merasa senang melihat anak muda yang berani terjun langsung ke politik, menjadi politisi, bahkan legislator yang berhasil meraih kursi dan bekerja menampung aspirasi masyarakat untuk disambungkan ke pemerintah provinsi.

Dengan adanya politisi muda di DPRD Kaltim, akan membawa angin segar. Melalui pemikiran baru, ide baru yang lebih fresh, bahkan bisa memberikan solusi yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat pada era ini.

“Politisi muda, tentu harapan kepada politisi muda sangat besar,  dan tentu ekspektasinya juga besar. Kita berharap terjadi sesuatu perubahan,” kata Andi baru-baru ini.

Legislator Bukan Eksekutor

Namun, Andi mengingatkan bahwa posisi dirinya dan juga politisi muda lainnya, sebagai legislator, dan bukan eksekutor. Tugasnya menampung aspirasi masyarakat untuk pemerintah. Sementara eksekusi tetap di tangan pemerintah daerah.

“Banyak masyarakat berasumsi kami bisa mengeluarkan kebijakan secara instan, kami sebagai legislator tentu fungsinya beda. Kami akan sampaikan aspirasi-aspirasi masyarakat, tetap eksekutor utama dalam hal ini pemerintah daerah,” tambahnya.

Meski sebagai anggota legislatif, Andi merasa anak muda yang terlibat tentu bukan berarti tak bisa berbuat banyak. Anak muda di legislatif, bisa mendorong kebijakan yang sesuai dengan kehendak rakyat. Anak muda di DPRD bisa memperjuangkan suara rakyat.

Dengan beghitu, Andi mengundang seluruh anak muda di Kaltim untuk berani berpolitik, bahkan terjun ke dunia politik. Sebab beberapa tahun ke depan, tentu para legislator membutuhkan generasi pengganti untuk mewakili rakyat.

Dia memahami kalau dunia politik kerap dipandang penuh konflik dan perebutan kekuasaan. Namun bagi dokter ini, politik bakal jadi langkah nyata untuk berkontribusi terhadap kemajuan daerah.

“Silakan ikut berpolitik jangan melihat politik sebagai penuh intrik atau perkelahian tapi jadi kesempatan berkolaborasi dan berperan bagi Kaltim. Mudah-mudahan kelak akan lahir pemimpin Kaltim, DPRD, DPR RI, menggantikan kami yang ke depan tidak relevan lagi,” pungkasnya. (adv/ens/fth)