SEPUTAR KALTIM
Legislator Kaltim: Awas! Hoaks di Pemilu Bisa Bikin Warga Saling Bermusuhan

Memasuki musim politik, Legislator Kaltim dari PDIP, Marthinus mengajak masyarakat lebih cermat dalam menyerap informasi. Pasalnya di masa-masa saat ini, berita hoaks hingga kampanye hitam kerap beredar ke media sosial.
Kampanye anti hoaks sering dianggap sepele. Menganggap kegiatan itu tidak penting. Karena merasa sudah bijak dalam menerima semua informasi yang berasal dari omongan orang lain ataupun media sosial.
Namun praktiknya, masih banyak orang yang sering ‘kegocek’ berita bohong. Terutama yang menyangkut soal politisi idolanya, atau sebaliknya.
Ego dan adrenalin untuk harus membela sang idola, kerap membuat masyarakat enggan melakukan tabayyun. Alias mengkroscek kebenaran informasi tersebut.
Nah, jelang Pemilu 2024. Yang dalam 1 tahun itu akan ada pemilihan presiden, anggota legislatif, DPD, hingga bupati/wali kota dan gubernur. Mesin-mesin politik tentu sudah bekerja dari sekarang.
Kampanye-kampanye mulai dimasifkan. Dan di antara kegiatan itu, akan ada saja selipan kampanye hitam. Alias kampanya yang menjelek-jelekkan lawan politiknya. Baik yang berisi informasi valid ataupun berita fitnah.
Pada akhirnya, masyarakat tetap menjadi pihak yang paling dirugikan. Karena saking gigihnya membela sang idola, mereka sampai kehilangan teman dan keluarga.
Legislator Kaltim Ajak Tangkal Hoaks Pemilu
Sebelum itu terjadi, Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Marthinus memperingatkan kepada masyarakat. Agar menebalkan pertahanan terhadap informasi hoaks.
“Jangan sampai warga Kaltim terpengaruh oleh informasi yang dapat memecah belah dan menurunkan kualitas pemilu,” ujar Marthinus, Sabtu 14 Oktober 2023.
“Saya berharap seluruh elemen masyarakat turut menyukseskan Pemilu 2024 secara sehat dan gembira,” lanjutnya.
Menurut politisi PDIP itu, pemilihan umum, termasuk Pemilu 2024. Adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang tepat. Untuk menakhodai sebuah lembaga.
Pemimpin yang lebih baik, bisa terwujud jika pemilu dilakukan dengan baik pula. Dan siapapun yang terpilih, itu akan menentukan nasib bangsa selama 1 periode. Sehingga Marthinus meminta masyarakat menggunakan kesempatan ini dengan baik dan bijak.
Lebih bagus jika masyarakat lebih aktif mencari tahu informasi dari seorang calon. Soal kapasitasnya, program-programnya, sampai janji politiknya.
“Mari kita ikuti dan berpartisipasi sesuai aturan, sesuai tupoksi, sesuai prosedur.”
“Mari kita bergandengan tangan, untuk mewujudkan Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) yang baik pada tahun 2024,” pungkasnya. (ant/fth)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Ikut Tampil di Jakarta E-Prix Formula E, Yamaha Motor Hadir Sebagai Technical Partner Pengembangan Powertrain Mobil Balap Listrik
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”