SEPUTAR KALTIM
Lima Daerah Ini Dipilih Sebagai Lokasi Pengawasan Pupuk Bersubsidi
Disperindagkop UKM Kaltim menggelar rakor pengawasan Pupuk Bersubsidi yang di mana terdapat lima daerah yang menjadi lokasi pengawasan.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pupuk Bersubsidi dan Pestisida di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Rapat ini berlangsung di Ruang Panembahan, Lantai 5 Hotel Grand Fatma, Jalan Pesut No.99A, Timbau, Kec. Tenggarong, Kamis 13 Juni 2024.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Disperindagkop UKM Kaltim, Syahrani.
Dalam sambutannya, Syahrani menyampaikan bahwa rapat ini merupakan persiapan untuk kegiatan pengawasan pupuk di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Hari ini kita berdiskusi mengenai pengawasan pupuk dan meminta dinas terkait di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mengarahkan daerah mana saja yang akan menjadi lokasi kunjungan dan pengawasan,” ujar Syahrani.
Ia juga menambahkan bahwa pengawasan pupuk bersubsidi akan dilaksanakan di lima kabupaten/kota.
Pengawasan ini dimulai dari Kabupaten Kutai Kartanegara, kemudian berlanjut ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Tana Paser, Kutai Timur, dan Berau.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara, S. Fathullah, menyampaikan dukungan penuh terhadap agenda pengawasan pupuk bersubsidi ini.
“Kami sangat menyambut baik inisiatif dari pihak Provinsi mengenai pengawasan pupuk bersubsidi,” kata Fathullah.
Ia juga menyoroti adanya kontribusi dari perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dalam memberikan subsidi pupuk.
“Kami perlu memastikan agar tidak terjadi tumpang tindih antara subsidi yang diberikan pemerintah dan subsidi dari perusahaan. Hal ini membutuhkan pengawasan khusus, karena subsidi pupuk dapat menjadi indikator potensi komoditas di daerah kita,” tambahnya.
Harapanya, rapat ini bisa meningkatkan efektivitas pengawasan pupuk bersubsidi dan pestisida, serta memastikan penyaluran yang tepat sasaran demi mendukung produktivitas pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
BALIKPAPAN4 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan

