SAMARINDA
Lintasan Ujian Praktik SIM C Samarinda Berubah, Lebih Lebar dan Mudah

Jalur uji praktik SIM C di Samarinda sudah ikut berubah. Lintasan zig-zag dan angka 8 sudah dihapus. Bentuknya kini seperti huruf S. Lebih lebar dan lebih mudah dilalui. Sekali coba bisa langsung lolos.
Bentuk lintasan ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi untuk kendaraan bermotor alias SIM C telah diubah. Dari yang sebelumnya manuver zig zag dan angka 8, kini menjadi lintasan ‘S’.
Di Samarinda, lintasan baru telah berlaku. Sesuai arahan Korlantas Polri. Melalui Ditlantas Polda Kaltim Kombes Sonny Irawan dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli. Diresmikan pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Lintasan sebelumnya, manuver zig-zag dan angka 8 memang menuai pro kontra. Banyak yang menilai rumit dan sulit. Juga tidak relevan dengan kondisi jalan di Indonesia. Bahkan jumlah yang lulus jauh dibanding jumlah pemohon.
Sementara lintasan yang baru, merupakan hasil modernisasi. Lintasan S dibuat untuk mempermudah pemohon SIM. Dengan indikator penilaian tidak akan menghilangkan potensi pengendara.
Akan ada 5 rintangan yang dilewati pengendara roda dua. Pertama awal berjalan, kemudian berhenti di kotak kuning.
Di sini pemohon SIM bisa menurunkan kaki kirinya. Sembari menunggu rambu lampu lintas di depannya. Dalam kondisi itu, bisa sambil melihat ke kanan dan ke belakang. Untuk memastikan kondisi aman.
Kemudian melewati U-Tern atau putar balik. Dilanjut lintasan S berkelok. Hingga kombinasi tikungan kanan dan kiri sembari ikuti arahan rambu.


Dari sana ada 4 poin yang dinilai. Pertama uji rem dan keseimbangan. Kemudian poin melewati U-Tern keterampilan alias putar balik.
Kemudian yang berikutnya adalah kombinasi persimpangan, dan yang terakhir ditutup dengan pengereman untuk menghindar.
Setelah kotak kuning, pemohon SIM tidak diperbolehkan untuk menurunkan kakinya. Dengan kecepatan maksimal 30 km/jam.
Diketahui lintasan juga diperlebar. Dari 1,5 m kali lebar kendaraan menjadi 2,5 m kali lebar kendaraan.
Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan menyebut perubahan ini merupakan respons dari keluhan masyarakat. Dan banyaknya yang tidak berhasil pada ujian dengan lintasan sebelumnya.
“Ada juga masukan dari masyarakat juga sejumlah tokoh terkait dengan uji praktik SIM pada lintasan yang lama,” jelas Sonny usai mencoba lintasan baru.
“Apalagi diameter sebelumnya diperketat sehingga masyarakat menjadi terampil. Tetapi tidak semua masyarakat bisa berhasil sekali. Banyak yang coba berkali-kali,” lanjutnya.
Sonny menilai, karena lintasan lebih mudah. Maka masyarakat pun juga bisa melewatinya. Apalagi sudah dicoba langsung oleh Dirlantas Polda Kaltim dan Kapolresta Samarinda.
Meski mudah, para pemohon SIM diimbau agar tetap tenang dan tidak grogi. Agar bisa melewati lintasan dengan lancar.
“Sehingga kami melaunching ini dengan harapan masyarakat bisa terlayani dengan baik dan tidak mempersulit,” pungkas Sonny.
Usai dijajal oleh Dirlantas Polda Kaltim dan Kapolresta Samarinda, sejumlah pemohon SIM C juga mulai diberi kesempatan mencoba lintasan baru.
Satu di antaranya seorang mahasiswa, Ary Kurniawan (22). Ary mengaku tegang dan grogi, sebab baru pertama kali.
“Ini perdana langsung mencoba. Beruntung sekali sebagai peserta perdana yang mencoba lintasan baru,” jelas Ary usai menyelesaikan lintasan.
Ary menyebut tidak mengalami kesulitan. Dan merasa dipermudah dengan lintasan baru ini.
“Tidak ada kesulitan, dipermudah. Lintasannya nyaman,” tambahnya.
Kemudian seorang siswa yang tengah magang di Polresta, Dea (17) ikut menjajal. Dia berterima kasih karena lintasan SIM C telah dipermudah.
“Lumayan mudah sih dari sebelumnya,” kata Dea.
“Ini juga pertama kali dan langsung lulus,” tandasnya. (*/ens/dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!