Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Lydia Martharina: Arsiparis di Pemerintahan Penting Banget

Diterbitkan

pada

arsiparis
Tenaga arsip sangat dibutuhkan dalam pengelolaan kearsipan. (DPK Kaltim)

Dalam mengelola kearsipan di lingkungan OPD. Arsiparis tidak bisa bekerja sendirian. Perlu tenaga arsip lain yang ikut membantu. Terutama di setiap bidang. Untuk mewujudkan pengelolaan kearsipan yang baik dan terorganisir.

Meski terlihat remeh. Namun kegiatan tertib arsip, dengan pengelolaan dan penataan arsip yang baik. Khususnya di instansi atau lembaga atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintahan tidak bisa dilakukan sembarangan.

Perlu ada tenaga terampil khusus yang memang mengerti kerja pengelolaan arsip milik negara. Biasa disebut sebagai arsiparis. Dengan berbagai tingkatan. Yakni arsiparis tingkat terampil dan arsiparis tingkat ahli.

Arsiparis sendiri menurut Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2009. Yakni seseorang yang memiliki kompetensi pada bidang kearsipan.

Baca juga:   SP4N LAPOR! Goes to Campus UINSI Samarinda

Kompetensi itu diperoleh melalui pendidikan formal dan atau pendidikan dan pelatihan kearsipan. Para arsiparis mempunyai fungsi, tugas, dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan kearsipan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Namun, arsiparis tidak bisa bekerja sendirian. Perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk dapat mewujudkan pengelolaan arsip yang baik di lingkungan OPD.

Di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) misalnya. Pranata Kearsipan atau Arsiparis Ahli Pertama BPKAD Kaltim Lydia Martharina mengaku bahwa dirinya tidak bekerja sendirian.

“Kalau untuk saat ini sih, kami di setiap bidang-bidang ada pengelolanya masing-masing. Jadi kami bikin SK. Jadi setiap bidang itu ada dua anggota untuk pengelolaan arsip di masing-masing bidang. Mereka staff biasa,” jelas Lydia Senin 20 November 2023.

Baca juga:   Perbedaan Naskah Kuno dan Manuskrip, Masyarakat Kaltim Wajib Tahu

Karena di setiap bidang punya pengelola arsip. Rapi dan tertatanya arsip sudah dimulai dari tingkatan bidang. Sehingga ketika masuk ke dalam ruang pusat penyimpanan, tidak perlu bekerja dua kali untuk merapikannya.

Selain itu kata Lydia, kepala badan (Kaban) yang menaunginya juga cukup menaruh prioritas yang tinggi dalam kearsipan. Dengan selalu memberi support pada setiap kegiatan kearsipan.

Dengan tercukupinya tenaga arsip, juga dukungan dari berbagai pihak. Kearsipan di eks Biro Keuangan itu terus berjalan baik. Arsip masuk dan arsip musnah juga terus berjalan. Hingga terciptanya efektivitas dan efisiensi kerja. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.