OLAHRAGA
Main di Stadion Batakan, Borneo FC Tak Merasa Jadi Tim Musafir

Borneo FC menganggap berpindah kandang ke Stadion Batakan Balikpapan adalah opsi terbaik yang mereka punya. Dan tetap menganggap kota tetangga sebagai kandang sendiri.
Liga 1 akan berbeda pada awal tahun depan. Sejumlah tim terpaksa berpindah markas tanding. Karena stadion mereka direnovasi oleh Pemerintah Pusat. Yang jadi bagian dari perbaikan sepak bola pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Satu di antara tim yang terkena imbas adalah Borneo FC Samarinda. Stadion Segiri akan mendapat perbaikan di sejumlah sisi. Sehingga tak memungkinkan untuk dipakai menggelar pertandingan selama proses renovasi berlangsung.
Banyak yang menyayangkan perpindahan ini, karena Pesut Etam sedang berada di jalur perebutan juara. Memainkan laga kandang di luar kota menimbulkan kekhawatiran, jika performa Stefano Lilipaly cs akan menurun. Dan berdampak pada posisi mereka di klasemen Liga 1.
Persiba Balikpapan adalah contoh terdekat, betapa beratnya menjadi tim musafir. Di musim terakhirnya di Liga 1, tim Balikpapan menjalani putaran pertama di Pulau Jawa. Dan berujung degradasi karena terus mendapat hasil minor. Meski sempat meraih beberapa kemenangan di putaran kedua yang berlangsung di Balikpapan.
Tanggapan Manajer Borneo FC
Manajer Dandri Dauri ingin agar semua suporter memiliki pandangan positif terhadap kepindahan ini. Dan meski tingkat kunjungan tidak semasif di Segiri, ia merasa Batakan seperti rumah sendiri.
“Bukan tim musafir, (rasanya) tetap bermain di kandang sendiri,” ujarnya, Kamis 9 November 2023 malam.
Stadion Batakan sendiri ia anggap sebagai pilihan terbaik. Karena Stadion Aji Imbut Tenggarong, dan Stadion Rondong Demang dinyatakan tidak layak untuk pertandingan Liga 1. Serta Stadion Utama Palaran yang kondisinya tidak lebih baik.
Dandri tak sepakat jika dikatakan kepindahan ini akan mempersulit Borneo meraih juara. Skuat Pesut Etam ia pastikan akan berupaya keras untuk mencatatkan tinta emas musim ini. Dan saat Stadion Segiri sudah upgrade tahun depan, memiliki kemungkinan untuk lolos ferivikasi AFC. Sehingga bisa memainkan laga turnamen Asia di Samarinda. Bukan di Bandung.
“Mana yang lebih baik? Bertahan di Segiri dengan kondisi seperti ini (banyak minusnya). Atau mengalah (pindah homebase sementara)?”
“Pro dan kontra itu tanda kecintaan suporter untuk Borneo. Namun yang perlu dipahami masyarakat, kepindahan ini adalah untuk membuat nyaman, tenang, dan aman. Tiga aspek itu yang utama.”
“Jadi jangan terlalu pusing, dianggap seolah kami membuat tidak nyaman. Karena ini program pemerintah. LED kita didulukan, stadon didulukan. Rezeki,” pungkasnya.
Stadion Batakan sendiri nantinya akan menjadi markas 3 klub. Yakni Persiba Balikpapan, Borneo FC Samarinda, dan PSM Makassar. Barito Putera sebenarnya mau berkandang di situ juga, tapi tidak bisa sehingga harus menjadi musafir di Jawa. (dra)

-
SAMARINDA5 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SAMARINDA4 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konflik Tarif Transportasi Online di Kaltim, Driver Desak Cabut Izin Maxim
-
SAMARINDA2 hari ago
Rakernas PKK 2025 Digelar di Samarinda, Promosikan Budaya dan UMKM Lokal
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Harga Sawit di Kaltim Turun, Disbun: Dipengaruhi Anjloknya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Kaltim Temui Menteri PUPR, Perjuangkan Perbaikan Jalan Rusak dan Irigasi