EKONOMI DAN PARIWISATA
Makam La Mohang Daeng Mangkona, Cagar Budaya yang Tersembunyi di Samarinda Seberang

Makam La Mohang Daeng Mangkona merupakan cagar budaya bernilai historitis tinggi. Yang terletak di daerah Samarinda Seberang. Sayang keberadaannya tidak terlalu populer, bahkan di kalangan anak muda Samarinda sendiri.
Satu di antara destinasi wisata ikonik di Samarinda adalah makam Daeng Mangkona. Sosok pria berdarah Bugis Wajo itu merupakan perintis permukiman di Samarinda, khususnya di wilayah tepian Mahakam, Samarinda Seberang.
Sehingga keberadaannya sangat penting dalam berdirinya Kota Samarinda. Ia adalah satu di antara sosok penting yang mendirikan ibu kota Kaltim di masa silam. Ketika tutup usia, pemakamannya dibuat khusus. Sebagai aksi balas budi, sekaligus ikon, bahwa jika ingin tahu satu di antara pendiri kota ini, ya pergilah ke makamnya.
Makam Daeng Mangkona terbuat dari kayu Ulin berwarna kan kuning. Terdiri dari dua bagian yakni jitrat dan nisan. Lokasinya tak jauh dari Masjid Tua. Sayang keberadaannya tidak lebih populer dari Masjid Tua.
Karena masih menjadi wisata sejarah minat khusus. Pengelolanya pun tidak membuka tempat ini secara reguler. Hanya pada hari-hari khusus, dan saat ada permintaan kunjungan saja.
Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi mengungkapkan, makam Daeng Mangkona ini dikelola oleh Badan Cagar Budaya di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kami dari unsur (pemerintah) setempat berkoordinasi memantau dan memberikan beberapa sumbangsih perawatan,” ungkapnya, Jumat 19 Januari 2024.
“Wisatawan atau orang yang ingin mengetahui secara jelas terkait Kota Samarinda. Diarahkan ke sini memang,” sambungnya.
Meskipun tidak dibuka secara rutin setiap hari. Namun, pengelola setempat telah bekerja sama dengan Dinas Pariwisata. Jika ada wisatawan yang ingin berkunjug ke makam Daeng Mangkona ini. Mereka akan membukanya.
Selain makam Daeng Mangkona, di Samarinda Seberang juga terdapat beberapa cagar budaya lainnya, seperti Rumah Tua, Kampung Ketupat, dan Masjid Shiratal Mustaqim.
“Alhamdulillah kita diberi kekayaan yang luar biasa,” pungkasnya. (dmy/fth)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
PARIWARA4 hari ago
Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Skutik Urban Cargo Ala Jepang Buktikan Kreativitas Barudak Bandung
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening