SAMARINDA
Mal City Centrum Pimpin Parkir Non-Tunai 100 Persen, Banyak Pengendara Belum Siap
Kewajiban sistem parkir non-tunai secara resmi di Kota Samarinda bakal dimulai 1 Juli. Ada 5 mal yang bakal menerapkan. Namun Mal City Centrum menerapkannya sejak 1 Juni. Pengendara masih banyak yang beradaptasi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perhubungan akan kembali menerapkan sistem parkir non-tunai di sejumlah pusat perbelanjaan (mal). Meski penerapan pada tahun 2023 lalu gagal berjalan.
Sebelumnya, sistem parkir non-tunai di mal ini memang cukup efektif pada kendaraan roda 4. Mempercepat antrean. Sementara untuk kendaraan roda 2, justru merasa non-tunai lebih ribet dibandingkan dengan uang tunai.
Setelahnya, sejumlah mal di Samarinda masih menerima pembayaran non-tunai. Namun penerapannya belum merata. Pembayaran tunai masih diterima, sementara sistem non-tunai hanya digunakan segelintir orang.
Pada tahun ini Dishub mantap kembali menerapkan parkir non-tunai secara penuh Berlaku per 1 Juli 2024 mendatang. Dan berlaku pada 5 mal terlebih dahulu: Big Mall, Lotte Mart, City Centrum, Selyca Mulia, dan Mal SCP. Parkir tunai tidak lagi diperbolehkan.
Agar sistem ini berjalan dengan baik, Dishub akan menerapkan sanksi bagi pengunjung yang masih membayar dengan tunai. Tarifnya lebih mahal. Untuk roda 2 Rp10 ribu, sementara roda 4 Rp20 ribu.
Terdapat sanksi juga bagi pengelola parkir yang sistem IT-nya tidak berjalan baik. Tarifnya diatur lebih rendah dibandingkan dengan mal yang pengelolaan parkirnya dengan IT yang lebih canggih.
City Centrum Mulai Duluan
Meski penerapannya berjalan mulai 1 Juli. Namun Mal City Centrum rupanya sudah menerapkannya lebih dahulu. Sejak 1 Juni. Pembayaran tunai sudah tidak diterima. Sementara non-tunai bisa dengan kartu e-money, aplikasi dana, hingga aplikasi parkee.
Salah satu pengunjung Mal City Centrum, Nia mengaku kaget. Karena mengira akan mulai berlaku pada 1 Juli seperti mal lainnya. Sehingga dia belum mempersiapkan e-money atau aplikasi yang dibutuhkan.
“Sudah tahu kalau bakal non-tunai. Tapi nggak tahu kalau di sini sudah. Kata petugas, yang 1 Juli itu untuk Bigmall dan SCP. Kirain sama,” jelasnya usah keluar dari gate parkir Jumat 14 Juni 2024.
“Nggak biasa pakai e-money. Biasanya simpel dari satu aja pakai m-banking. Syukurnya tadi dibantu pakai m-banking. Dan pas kebetulan lagi nggak antre. Karena mau pakai tunai sudah nggak bisa,” tambahnya.
Nia menyadari City Centrum memang sudah memasang berbagai informasi mengenai parkir non-tunai sebagai sosialisasi. Namun waktu penerapannya, menurutnya kurang tersampaikan. Karena informasi yang beredar, parkir berlaku mulai 1 Juli.
Terpisah, pengunjung lainnya bernama Ayu, mengaku parkir jadi lebih antre. Karena memang belum banyak yang terbiasa dengan sistem non-tunai. Sehingga masih perlu adaptasi terlebih dahulu.
“Kami jadi penyesuaian lebih awal, karena City Centrum sudah berlaku. Mungkin nanti kalau sudah terbiasa, antrean bisa kembali normal dan malah lebih cepat,” katanya.
“Tadi untungnya punya Dana. Jadi bisa non-tunai. Dan tadi karena dikasih tahu teman. Karena jarang ke mal juga,” tambahnya.
Berbeda dengan keduanya, Tri mengaku sudah terbiasa dengan bayar parkir menggunakan non-tunai. Biasanya dia menggunakan aplikasi Parkee. Sehingga setiap membayar parkir di mal selalu menggunakan aplikasi itu.
“Tipsnya, karcis di-scan sebelum tiba di gate parkir. Jadi lebih cepat. Biasanya gampang aja kok,” pungkasnya. (ens/dra)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoSektor Properti Diharapkan Jadi Penopang Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kaltim
-
KUKAR3 hari agoPemprov Kaltim Perluas Akses Digital, 29 Desa di Kukar Nikmati Internet Gratis
-
OLAHRAGA5 hari agoPiala Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Squash Open 2025 Resmi Dibuka, Dispora Dorong Pembinaan Atlet Muda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKaltim Siap Jadi Percontohan, Pramuka Didorong Terlibat dalam Swasembada Pangan
-
NUSANTARA3 hari agoRudy Mas’ud Pimpin APPSI 2025–2029, Tegaskan Sinergi Daerah dan Penguatan Suara Provinsi
-
NUSANTARA3 hari agoKwarda Kaltim Tuan Rumah Rakornas Pramuka 2025, Tekankan Penguatan Program dan Digitalisasi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBPSDM Kaltim Dorong Layanan Pengembangan Kompetensi yang Inklusif dan Adaptif
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoNTP Kaltim September 2025 Naik 1,27 Persen, Terdorong Kenaikan Harga yang Diterima Petani

