OLAHRAGA
Manajemen Borneo FC Kecewa dengan Kekalahan 2-1 dari Persebaya: Akan Kami Evaluasi Sebelum Putaran Kedua

Manajemen Borneo FC mengaku kecewa dengan hasil pertandingan melawan Persebaya. Yang membuat Pesut Etam makin jauh dari jalur juara. Setelah laga terakhir putaran pertama kontra Persik, manajemen akan membuat beberapa keputusan yang mungkin mengejutkan, sebagai imbas dari evaluasi besar-besaran.
Persebaya berhasil mengamankan posisi puncak klasemen tanpa menunggu hasil pertandingan Persib. Setelah mengalahkan tamunya, Borneo FC Samarinda dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat malam.
Sementara bagi Pesut Etam, kekalahan ini membuat mereka hanya mengukuhkan 1 kemenangan dari 5 laga terakhir. Kini mereka terpaut 9 poin dari puncak klasemen. Jarak yang sulit dikejar, terlebih Bajul Ijo tampil begitu konsisten musim ini.
“Menyikapi kekalahan kita kemarin, kita jujur kecewa dengan hasil akhir, di mana kita tidak bisa curi poin di Surabaya,” ungkap Manajer Borneo FC, Farid, Sabtu siang.
Meski kecewa dengan hasil akhirnya, Farid tetap mengapresiasi kinerja timnya. Karena menunjukkan tekad selama 90 menit pertandingan, walau harus bermain dengan 10 pemain di separuh laga.
“Kami mengakui kekalahan 2-1 dari Persebaya, kita pulang dengan 0 poin. Tapi di luar itu semua, saya pribadi merasa semua pemain kita sudah fight, apalagi dengan 10 pemain,” lanjutnya.
Tak Mungkin Tidak Evaluasi
Dengan hanya meraih 7 kemenangan, 5 imbang, dan 4 kali kalah dari 16 laga di Liga 1. Tak mungkin manajemen tidak membuat evaluasi. Karena jika mengacu pada performa musim lalu, dengan jumlah laga yang sama, Pesut Etam meraih 9 kemenangan, 5 imbang, dan 2 kali kalah. Ditambah musim lalu mereka kehilangan Matheus Pato setelah pekan ketiga, dan penyerang pengganti Felipe Cadenazzi membutuhkan adaptasi panjang. Penampilan tim musim ini terbilang turun signifikan.
Beberapa poin penting telah digodok di internal. Namun keputusan akhirnya tergantung hasil pertandingan terakhir putaran pertama melawan Persik.
“Kita fokus di pertandingan lawan Persik Kediri dulu, bagi saya ini harga mati 3 poin. Apalagi kita main di kandang. Karena kalau sampai tidak dapat 3 poin dari Persik, sangat berat bagi Borneo FC di putaran kedua untuk berada di papan atas.”
“Saat ini banyak yang bicara kita mungkin hanya bisa di 4 besar. Tapi buat saya, Borneo FC harus jadi juara Liga 1 musim ini. Makanya kami akan mengevaluasi tim sebelum ke putaran kedua,” pungkasnya. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA2 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
SAMARINDA4 hari ago
Dies Natalis ke-63, Unmul Mantapkan Digitalisasi Menuju Smart Campus
-
PARIWARA2 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
RIRU Kaltim Fokus Hilirisasi dan Industri Hijau, Investor Tak Perlu Lagi Bingung
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN