Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Masyarakat Kaltim Jangan Panik, Stok Pangan Diklaim Masih Tercukupi

Diterbitkan

pada

Masyarakat Kaltim Jangan Panik, Stok Pangan Diklaim Masih Tercukupi
Ilustrasi.

Masyarakat Kaltim diminta untuk tidak waswas atau panik terhadap kebutuhan pokok sehari-hari. Karena, per 13 Mei 2022, stok pangan penting masih tercukupi dan harganya pun mengalami penurunan.

Misal, per 6 Mei 2022 harga beras medium Rp11.543 per kilogram, maka per 13 Mei 2022 turun menjadi Rp11.059 per kilogram.

Penurunan juga diikuti komoditi lainnya, seperti minyak goreng curah awalnya Rp20.217 menjadi Rp16.833 per liter. Cabe merah besar Rp56.714 menjadi Rp46.667 per kilogram. Cabai merah keriting Rp41.417 dari Rp46.073. Begitu juga cabai rawit merah turun Rp42.083 sebelumnya Rp55.328 per kilogram.

“Kita bersyukur sejumlah komoditi kebutuhan pokok masyarakat turun. Mudahan ini terjangkau,” ucap Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Jumat (13/5/2022).

Baca juga:   Ekspor Nonmigas Kaltim Capai Belasan Miliar Dolar, Terbanyak dari Pelabuhan Samarinda

Meski banyak yang turun, juga ada yang naik. Yaitu, beras premium naik mencapai Rp13.749 per kilogram. Juga, minyak goreng kemasan premium naik mencapai Rp30.200 per liter. Begitu juga minyak kemasan sederhana naik Rp28.833 per liter. Gula pasir naik mencapai Rp16.100 per kilogram. Tepung terigu juga naik mencapai Rp12.400 per kilogram dan bawang putih naik Rp32.250 per kilogram sebelumnya Rp 31.250 per kilogram.

“Meski naik, tapi tidak begitu tinggi dan stok pun ada,” ucap mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim ini.

Sementara stok minyak goreng tercukupi, karena suplainya dari sejumlah perusahaan industri mencapai 2.650,38 ton. Total MGS curah bersubsidi yang telah dikirim oleh perusahaan (produsen) berbanding total kebutuhan di Kaltim. (redaksi)

Baca juga:   Negara Panik, Harga Pertalite OTW Naik

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.