BALIKPAPAN
Mau Interview Kerja di Balikpapan, Perempuan Asal Separi Hampir Diperkosa oleh Security Guest House Tempatnya Menginap

PB (24) wanita asal Separi, Kukar, pergi ke Balikpapan untuk mengikuti interview kerja di sebuah perusahaan. Bukan kabar baik yang ia dapatkan, justru trauma mendalam. Sebab ia hampir diperkosa dan dibunuh oleh penjaga keamanan guest house tempatnya menginap.
Berniat mengubah nasibnya, PB melamar pekerjaan di Kota Balikpapan. Panggilan interview datang, dia pun pergi seorang diri ke kota tersebut. Karena satu dan lain hal, dia harus menginap.
Lewat unggahan di Instagram Story pribadinya, PB bercerita bahwa ia mencari penginapan syariah untuk berjaga-jaga. Sial baginya, justru petugas keamanan penginapan tersebut yang berusaha memperkosa hingga membunuhnya untuk menghilangkan jejak.
Kasus ini menjadi viral karena PB sendiri yang membagikannya di media sosial, lalu mendapat banyak respons dari keluarga, rekan, hingga warganet lainnyaAparat kepolisian berhasil menangkap pelaku berinisial MN (23) pada Sabtu 15 Juni 2024.
Kronologi
PB menginap pada Selasa 11 Juni 2024. Semua tampak baik-baik saja pada awalnya. Hingga pada Rabu 12 Juni jam 4 dinihari, MN yang merupakan petugas keamanan memeriksa setiap kamar.
Ia mengecek apakah semua kamar sudah terkunci atau belum. Sampailah di kamar PB, pintunya tak terkunci. MN lalu masuk. Di dalam, ia melihat seorang wanita sedang tertidur pulas seorang diri, menggunakan baju tidur.
Nafsu bejatnya mengalahkan akal warasnya, baik sebagai petugas keamanan maupun manusia. Lelaki muda itu awalnya berniat membangunkan PB untuk mengunci pintunya. Namun berubah pikiran hendak menggagahinya.
PB yang tetiba tersadar, langsung kaget mendapati ada pria asing di sebelahnya. Sontak ia berteriak ketakutan. Karena panik, MN langsung menyumpal mulut korban dan menjambak rambutnya.
“Aku gak sempat diperkosa, tapi aku benar-benar mau dibunuh biar hilangkan bukti,” tulis PB di Instagramnya.
Dengan kekuatan yang tak seberapa, PB berusaha melawan. Pelaku makin beringas, bahkan sampai memasukkan tangannya ke dalam mulut korban hingga kerongkongan. Pelaku juga mencekek dan menendang korban hingga membuat tubuhnya luka lebam penuh darah.
“Aku yakin gak bisa lawan tenaga laki-laki itu. (Tapi) Allah tahu niatku baik cari kerja bahkan cari penginapan di tempat yang diridhoi (syariah).”
“Allah kasih kekuatan buat melawan, walau semua badan penuh darah. Aku gak tahu bagian mana saja yang dipukul, tapi banyak lebam.”
“Yang sedikit aku ingat, aku harus keluar dari kamar bisa bisa hidup,” ceritanya lagi.
Akibat kejadian itu, PB harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Kondisinya sudah mulai membaik, namun belum bisa makan dengan normal. Kesehatan mentalnya masih buruk akibat trauma mendalam. Dia berharap pelaku mendapat hukuman setimpal, dan tak ada korban lainnya lagi.
Pelaku Diringkus Polisi
Kasi Humas Polresta Balikpapan, IPDA Sangidun mengatakan, Polsek Balikpapan Selatan berhasil menangkap pelaku pada Sabtu tadi.
“Benar, jajaran Polresta Balikpapan melalui Polsek Balikpapan Selatan telah melakukan pengungkapan kasus percobaan pemerkosaan,” konfirmasinya.
Pelaku kini sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut di kepolisian. MN terancam Pasal 285 KUHP tentang percobaan pemerkosaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (dra)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan