KUKAR
Melihat Penanaman 20 Ribu Kecambah Sawit Benih London Sumatera di UPTD Produsen Benih Kukar

Dinas Perkebunan Kaltim terus berupaya memperbanyak benih perkebunan unggul bermutu. Salah satunya dari tanaman kecambah sawit. Sebanyak 20 Ribu benih berhasil ditanam. Dari sumber benih London Sumatera berkualitas terbaik.
Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Unsur Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Produsen Benih Tanaman Perkebunan. Pada Jumat 2 Juni 2023, melaksanakan kegiatan penanaman kecambah sawit.
Sebanyak 20 ribu benih ditanam di 2 lokasi berbeda. Lokasi penanaman benih pertama, yaitu di Km. 41 Kecamatan Loa Janan. Dengan total sebanyak 15 ribu benih.
Dan lokasi kedua, berada di Km. 29 Kecamatan Samboja. Sebanyak 5 ribu benih ditanam di sana. Semuanya dengan menggunakan kecambah sawit dari sumber benih London Sumatera varietas Bah Lias 1.


Menurut Kepala Dinas Perkebunan Ahmad Muzakkir yang diwakili oleh Kepala UPTD Produsen Benih Tanaman Perkebunan Loa Janan Mahmud Kahfi. Penanaman ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbanyakan benih pekebunan unggul bermutu.
Dengan harapan mempermudah masyarakat dalam memperoleh benih bersertifikat. Termasuk juga untuk memperoleh Pendapatan Asli Daerah dari retribusi jasa usaha.
“Kami (UPTD Produsen Benih Tanaman Perkebunan) membantu mengarahkan masyarakat/petani untuk mendapatkan benih unggul perkebunan.”
“Agar petani tidak salah memilih benih ilegal, seperti yang dijual dengan harga murah dan tidak bersertifikasi, kecenderungannya petani sekarang sudah cukup paham dengan benih unggul” kata jelasnya.


Menurutnya, penanaman kecambah sawit tak bisa sembarangan. Perlu ada tata cara khusus dilakukan. Mulai dari pengiriman, karantina di bandara, pengajuan sertifikasi/dokumen, hingga kecambah sawit ditanam ke tanah.
Ia pun membagikan tips bagi masyarakat khususnya petani yang ingin melakukannya. Dimana teknis penanaman setelah kecambah sawit dikeluarkan dari packing.
Pertama dilakukan perendaman di air dengan campuran penghilang bakteri. Lalu didiamkan selama 15 menit hingga diangkat dan disortir.
Kemudian kecambah sawit siap diletakan ke polybag berisi tanah yang sudah disiapkan. “Kemudian dirawat satu tahun dengan intensif sampai siap dijual ke masyarakat,” jelasnya. (Bgs/diskominfokaltim/am)




-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan