Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Pendektan Inovatif dan Holistik Sektor Perkebunan Jadi Kunci Tingkatkan Kelestarian Lingkungan

Diterbitkan

pada

Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, Ence Achmad Rafiddin Rizal. (Pemprov Kaltim)

Metode inovatif dan holistik, sektor perkebunan dinilai bisa menciptakan keletarian lingkungan karena metode tersebut mengurangi penggunaan bahan kimia untuk menciptakan sistem perkebunan yang lebih sehat dan lestari.

Perlindungan tanaman perkebunan memegang peran vital dalam mewujudkan pembangunan Nusantara Baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Melalui pendekatan inovatif dan holistik, sektor perkebunan tidak hanya memberikan kontribusi signifikan pada ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan sosial serta kelestarian lingkungan.

Upaya ini diwujudkan dengan penerapan metode ramah lingkungan seperti penggunaan pestisida nabati dan teknik pengendalian hama terpadu (IPM).

Metode tersebut secara drastis mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, menciptakan sistem perkebunan yang lebih sehat dan lestari.

Baca juga:   BAZNAS Kaltim Gelar Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing, 60 Pasien Terima Bantuan

“Perkebunan merupakan salah satu motor penggerak ekonomi berkelanjutan,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, Ence Achmad Rafiddin Rizal, saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Brigade Proteksi Tanaman Kaltim di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Kamis 26 September 2024.

Kaltim Hijau, menurut Rizal merupakan bentuk nyata komitmen bersama antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

Tujuannya adalah untuk mewujudkan pembangunan yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga berkeadilan.

“Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mengurangi dampak perubahan iklim, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana,” lanjut Rizal.

Melalui perlindungan tanaman yang efektif, kesehatan, produktivitas, dan kualitas hasil perkebunan dapat meningkat.

Baca juga:   Rangkaian Agenda Presiden Jokowi di IKN

Tanaman yang terlindungi dari hama dan penyakit akan lebih produktif, menghasilkan panen yang melimpah serta berkualitas tinggi, yang pada akhirnya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat luas.

Harapannya, penerapan strategi perlindungan tanaman yang berkelanjutan ini mampu menjadi model bagi daerah lain, dalam upaya bersama membangun Nusantara Baru yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.