NUSANTARA
Membanggakan! Kaltim Jadi Provinsi Terbaik Peduli Perlindungan Konsumen
Prestasi membanggakan skala nasional kembali diraih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Kali ini dinobatkan sebagai provinsi terbaik peduli perlindungan konsumen oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.
Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menyerahkan secara langsung penghargaan ini di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu (31/8/2-22).
Bersama lima Provinsi lainnya yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Utara, Jawa Barat (Jabar), dan Kalimantan Barat (Kalbar), Kaltim dinilai mampu meningkatkan kinerja perlindungan konsumen di daerahnya.
“Tentu saja dapat menjadi teladan bagi daerah lain, dalam hal perlindungan konsumen,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Bukan hanya Penghargaan Daerah Peduli Perlindungan Konsumen, dibagikan Penghargaan Pasar Rakyat Ber-SNI, Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur serta Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur pada momen tersebut.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Veri Anggrijono menjelaskan, penghargaan perlindungan konsumen ditujukan sebagai bentuk apresiasi Kemendag kepada pemerintah daerah. Baik Provinsi maupun Kabupaten dan Kota yang memiliki komitmen dalam upaya peningkatan perlindungan konsumen.
“Jumlah penerimaan penghargaan pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya hal ini menunjukkan semakin banyak kepala daerah yang menunjukkan komitmen yang tinggi untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat selaku konsumen,” urainya.
Veri berharap Pemerintah Daerah penerima penghargaan dapat mempertahankan dan meningkatkan upaya perlindungan konsumen yang telah dilakukan di daerahnya masing-masing. Supaya menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk turut menyelenggarakan kegiatan di bidang perlindungan konsumen.
Perihal diterimanya penghargaan terkait perlindungan konsumen dari Kemendag ini, Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku bangga.
“Penghargaan ini semoga menjadi sebuah motivasi bagi penyelenggara pasar agar lebih baik lagi dalam melakukan aktivitas perdagangan,” ungkapnya. (redaksi)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
NUSANTARA3 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
NUSANTARA4 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
GAYA HIDUP1 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
OLAHRAGA22 jam agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
HIBURAN2 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA10 jam agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

