SEPUTAR KALTIM
Miliki Potensi Ekonomi yang Besar, Akmal Malik Minta Jalur Samarinda-Bontang Dimanfaatkan

Menurut Akmal Malik, jalur Samarinda-Bontang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar jika dimanfaatkan dengan baik. Seperti memanfaatkan rest area.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik kembali melakukan kunjungan ke wilayah utara apda Jumat, 19 April 2024.
Saat melintas di jalur Samarinda -Bontang, Akmal Malik singgah ke Kampung Kopi Luwak yang berlokasi di KM 60 poros Samarinda-Bontang.
Kampung Kopi Luwak ini merupakan wilayah Desa Perangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Akmal mengatakan jalur transportasi ini memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Namun sayang, belum ada desa yang secara serius mengelola potensi besar akses darat Samarinda-Bontang tersebut.
“Rasanya belum ada desa yang memanfaatkan jalan raya ini. Manfaatkan karena potensi jalan raya ini besar sekali,” tegas Akmal Malik sambil menyantap segelas kopi liberika yang disiapkan pengelola Kampung Kopi Luwak.
Sebelumnya, Kepala Desa Prangat Baru Fitriati mengungkapkan sekarang mereka sudah memiliki kawasan rest area di lokasi Kampung Kopi Luwak. Tapi masih ada beberapa bagian rest area yang belum terhubung langsung dengan Kampung Kopi Luwak.
Akmal Malik lantas meminta Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) untuk membantu meratakan area yang masih belukar.
“BBPJN tolong bantu meratakan saja. Saya minta selesai sebelum dua bulan ya. Setelahnya, Bu Kades silakan gotong royong ya,” sambung Akmal.
Ia menambahkan, pemerintah akan membantu menyiapkan infrastruktur, agar ekonomi daerah berkembang.
Dukungan pemerintah diberikan agar Desa Perangat Baru memiliki rest area yang representatif.
“Silakan nanti diatur UMKM bisa mengisi rest area. Tugas kami menyiapkan infrastruktur. Kita ratakan. Selanjutnya Bu Kades bantu juga. Segera buat surat,” tegas Akmal.
“Saya yakin, kalau ada tempat terbuka, mobil-mobil pasti datang. Mobil manapun bisa mampir di sini. Tapi pelan-pelan dulu,” sambungnya.
Jika beroperasi dengan baik, secara langsung ini akan meningkatkan penerimaan desa dan meningkatkan pasar UMKM.
Sedangkan untuk Kampung Kopi Luwak, Akmal menyarankan agar mereka memajang produk kopi mereka dan link media sosial mereka untuk pengenalan kepada khalayak luas.
Menurut Akmal, hal tersebut bisa dilakukan dengan memasang informasi di outlet bandara atau menaruh di Bandara karena semua orang suka minum kopi. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA3 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
PARIWARA4 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
OLAHRAGA2 hari ago
Kaltim Tampil Perkasa di PORNAS XVII KORPRI 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025