Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Ini Alasan Pj Akmal Malik Minta per Januari 2025 OPD Pemprov Kaltim Gelar Rapat di Maratua Seminggu Sekali

Diterbitkan

pada

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat berada di Maratua. (IST)

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik meminta semua dinas di lingkup Pemprov Kaltim untuk bergiliran mengadakan rapat di Maratua, seminggu sekali. Setiap rapat, minimal 50-70 orang.

Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik akan mencoba mengembangkan potensi Maratua untuk menjadi destinasi premium di Indonesia. Layaknya Labuan Bajo.

Menurutnya, Maratua memiliki semua syarat untuk menjadi wisata premium. Asal dikelola dengan benar, serta mendapat dukungan besar. Pasarnya pun tak terbatas pada wisatawan domestik, wisatawan mancanegara juga akan menyukai apa yang disajikan Maratua.

“Hanya saja, selama ini pola pendekatan penanganan Maratua dan sekitarnya cenderung parsial, sehingga tidak ada pesawat yang berminat untuk terbang (reguler) ke Maratua,” katanya baru-baru ini.

Baca juga:   UMP Kaltim Tahun 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp3,57 Juta

Kerahkan ‘Pasukan ASN’

Untuk rencana ini, Akmal mengaku sudah memanggil Sekda Kaltim Sri Wahyuni dan sejumlah OPD terkait. Dia menunjukkan keseriusannya untuk terus menjual Maratua sebagai destinasi premium di Kaltim.

“Saya mau nanti mulai Januari, rapat-rapat OPD digelar di Maratua. Setiap minggu satu ODP,” tegasnya.

Ia lantas membuat kalkulasi, jika setiap rapat OPD minimal diikuti 50 hingga 70 peserta. Maka bisa dibayangkan kemajuan Maratua jika ini bisa dilakukan seluruh OPD lingkup Pemprov Kaltim secara berkelanjutan.

Untuk transportasi, Akmal mengaku sudah menghubungi dua pimpinan maskapai penerbangan di Indonesia, Citilink dan Wings Air.

“Mereka siap terbang, sepanjang ada penumpangnya dan bayar,” tegas Akmal meyakinkan.

Baca juga:   Pemkot Samarinda Mulai Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Persiapan untuk Tahun Depan

“Kita akan mulai nanti Januari. Kita akan mulai dengan menggelar acara Maratua Run 10K dan 5K,” sambung Akmal.

Jaga Kelestarian Maratua

Namun ia menegaskan, pengembangan Maratua sebagai destinasi unggulan diharapkan tetap selaras dengan upaya menjaga kelestarian dan keindahan Pulau Maratua dan sekitarnya.

Kedatangan pengunjung diharapkan membawa kemajuan ekonomi dan membantu upaya penyelamatan alam dan lingkungan setempat, dan bukan sebaliknya hanya menambah tumpukan sampah.

“Maratua adalah potensi besar yang harus dikelola dengan baik dan memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat, bukan untuk kita rusak,” pungkasnya. (fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.