OLAHRAGA
Momen per Momen Arak-arakan Taufany di Samarinda dan Tenggarong

Penggawa Borneo FC sekaligus Timnas SEA Games Taufany Muslihuddin mendapat sambutan luar biasa. Sejak menginjakkan kakinya di Bandara APT Pranoto. Berikut setiap momen arak-arakannya.
Jam 8 pagi waktu Samarinda, awak Kaltim Faktual tiba di Bandara APT Pranoto. Bersama rombongan Borneo FC Samarinda yang melakukan penjemputan pada wonderkid-nya.
Suasana bandara masih lengang. Namun seorang pria bersama anak lelakinya, menggunakan hoodie Ultras Garuda. Tampak duduk di kursi, dekat pintu masuk-keluar bandara.
Jam 8.15, pesawat pertama landing. Tak lama berselang, Taufany sudah berada di pintu keluar. Beberapa petinggi bandara, aparat, hingga masyarakat. Mengerubuni Taufany. Memberi apresiasi, mengucapkan terima kasih, dan tentu saja … foto bersama.
Sekira 10 menit berselang, dua koper si pemain tiba. Dibawakan petugas bandara ke mobil penjemputan. Rombongan pun bergerak meninggalkan halaman parkir bandara.
Akang-akang Ultras Garuda memimpin di barisan depan, menggunakan sepeda motor, lengkap dengan bendera Merah Putihnya. Diikuti mobil patwal dari Polresta Samarinda, mobil Borneo FC, serta 2 unit roda 4 lainnya, entah dari pihak mana.
Arus lalu lintas di Tanah Merah-Kebon Agung macet. Karena sedang perbaikan jalan. Berkat patwal, rombongan berjalan pelan dan nyaris tanpa masalah melewati antrean.
Tiba di Simpang 3 Kebon Agung, depan Terminal Lempake. Rombongan terhenti. Puluhan suporter dari Pusamania menyambut sang bintang. Satu ruas jalan diblokade. Mereka menyanyikan beberapa chant sebagai ucapan selamat datang untuk Taufany.
Sekitar 5 menit, sambutan awal selesai. Pal polisi yang dengan sigap mengatur lalu lintas, kembali ke mobil patwal. Rombongan meluncur ke Tenggarong. Puluhan sepeda motor kini bergabung. Mereka adalah Pusamania yang tadi.
Taufany Menuju Perbatasan Samarinda-Tenggarong


Dengan semangat tinggi, mereka mengawal gelandang Pesut Etam ke kabupaten tetangga.
Di dalam mobil, Taufany banyak bercerita tentang timnas selama di Kamboja. Dari latihannya, lawan-lawannya, sampai suasana Kamboja.
Intinya, dia terharu dan tidak menyangka bisa mendapat sambutan sebesar ini di tanah kelahirannya. Sabtu 20 Mei 2023, adalah hari yang tak akan pernah dia lupakan.
Jam 9.30, rombongan tiba di Simpang 3 Lembuswana. Kalau mengikuti agenda, harusnya Pemkab Kukar, Mitra Mania, dan pecinta sepak bola Kukar melakukan penyambutan. Namun sepertinya ada peralihan agenda.
Hanya keluarga Taufany dan beberapa staf dinas Pemkab Kukar. Opan –sapaannya- turun dari mobil Borneo FC. Mendekati ayah dan saudaranya di depan pos polisi. Ia langsung menghambur pelukan pada ayahnya. Mencium tangan dengan takzim. Berganti ke kakak dan adiknya.
Setelah itu Opan kembali sibuk dengan sesi foto bersama. Bersama beberapa warga yang menanti di sana. Dan juga Pusamania yang belum puas pada pemberhentian sebelumnya.
Menuju Tenggarong Seberang
Perjalanan berlanjut, Opan kini berganti mobil. Menaiki mobil plat merah, yang atapnya bisa dibuka.
Di kursi tengah, ia duduk bersama adik, kakak, dan ayahnya. Di mobil depan, giliran patwal dari Polres Kukar yang mengawal. Di belakang, Pusamania masih setia mengikuti.
Jalan lambat, ayah Opan sesekali mengangkat telepon yang tak pernah sepi. Ia mengoordinasi acara penyambutan yang lebih wah di Tenggarong. Belum banyak yang Opan obrolkan dengan keluarganya.
Jam 11 menjelang siang. Rombongan tiba di Kantor Dispora Kukar, di Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Usai sedikit sesi foto bersama, Opan masuk ke sebuah ruangan. Menanti atlet Kukar yang berjuang di SEA Games lainnya.
Awak Kaltim Faktual memutuskan kembali ke Samarinda. Sebelum balik, media ini berbicara pada Ketua Pusamania, Adhu. Dia bilang, timnya akan ikut mengawal Opan sampai rumahnya. Sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan.
Mereka nanti akan membaur bersama Mitman dan masyarakat Kukar lainnya. Beberapa orang dari komunitas ultras timnas, juga akan ikut bergabung.
Agendanya, dari Dispora, Opan akan menuju kantor bupati. Dari situ dia akan diarak keliling Kota Tenggarong, berakhir di kediaman keluarganya.
Dari media sosial, tampak Taufany berdiri di mobil yang atapnya bisa dibuka tadi. Dan memberi senyuman terima kasih pada masyarakat yang menyambut dan mengaraknya.
Ini adalah hari yang sibuk bagi pecinta sepak bola di Kaltim. Kalau diingat, terakhir kali masyarakat menyambut dan mengarak pemain Kaltim adalah saat … kapan ya? Lupa. Ada gak sih? (dra)


-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Buntut Dugaan Kenaikan Tarif Parkir Citra Niaga, DPRD Samarinda Akan Lakukan Investigasi
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Disporapar Samarinda Gencarkan Promosi Wisata, Budaya Pampang dan Susur Sungai Mahakam Masih Jadi Favorit
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Dugaan Perusahaan Cangkang dalam Proyek Teras Samarinda, DPRD Bersiap Gunakan Hak Interpelasi
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
DPRD Samarinda Dukung Program Pranikah Satu Semester untuk Tekan Angka Perceraian
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Yamaha Flagship Shop Diresmikan, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran, Dewan Desak Proyek Teras Samarinda Tak Dilanjut
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Penundaan Pengangkatan CPNS Rugikan Daerah, Samarinda Sebetulnya Sudah Siap
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Tangani Inflasi di Kaltim, Ekonom Dorong Pemprov Bereskan Aksesibilitas dan Rajin Sidak